Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Lokal di Lombok, Omzet Naik berkat MotoGP

Kompas.com - 18/03/2022, 17:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia yang diselenggarakan di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), membawa angin segar bagi pelaku usaha setempat.

Para penonton MotoGP tersebut sudah mulai berdatangan dan menginap di berbagai wilayah Lombok, termasuk Gili Trawangan.

Aden, salah satu penjual makanan Seafood yang membuka lapaknya di Pasar Seni Trawangan, mengatakan sudah mengalami sedikit peningkatan untuk bisnisnya.

Baca juga: Cara dan Syarat Menginap Gratis di Hotel Terapung bagi Penonton MotoGP Mandalika

Perlu diketahui sebelumnya, Pasar Seni adalah pasar satu-satunya yang menjual berbagai macam jenis makanan seafood yang dibuka khusus tiap malam. Biasanya para pengunjung di Gili Trawangan memilih Pasar Seni untuk berwisata makanan malam yang menjadi ciri khas Gili Trawangan.

Aden mengaku, selama pandemi, usaha makanan lautnya turun drastis. Omzet per hari hanya Rp 1 juta. Angka ini jauh dari omzetnya sebelum pandemi, yakni bisa lebih dari Rp 5 juta setiap hari.

Dengan adanya MotoGP, bisnis makannya pun ikut terciprat. Perlahan omzetnya mulai bertambah, seiring kedatangan para penonton balap motor itu.

"Kira-kira ada 10 persen (peningkatan) dengan adanya pengunjung untuk nonton MotoGP Mandalika. Semoga nanti sampai perhelatan terakhir omzet semakin meningkat lagi," ujar Aden saat ditemui Kompas.com di pasar Seni, Gili Trawangan, Kamis (17/3/2022).

"Ya ini karena ada pengunjung yang nonton balap (MotoGP) itu," tamabah Aden.

Senada, Sapparudin salah seorang penjual minuman jus dan kelapa muda, mengaku, dirinya merasakan dampak positif perhelatan MotoGP Mandalika ini terhadap bisnis minumannya.

Pria itu menceritakan, sejak ada pandemi bisnisnya turun hingga 90 persen. Bahkan, tak jarang ia hanya mendapatkan untung Rp 5.000 hingga Rp 10.000 dalam sehari.

"Ya itu pun yang beli warga lokal. Habis, enggak ada pengunjung di sini," katanya.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Tempat Tidur Gratis untuk Penonton MotoGP Mandalika

Namun, lanjut dia, belakangan ini usahanya sudah mulai menggeliat meskipun belum normal sebagaimana sebelum pandemi.

Dalam keadaan normal, biasanya Saparuddin bisa mengumpulkan omzet mencapai Rp 2 juta-Rp 3 juta per hari.

"Ya kalau sekarang ya lumayanlah ada orderan dari yang biasanya enggak ada sama sekali. Apalagi ada momen MotoGP saya lihat sudah mulai ada peningkatannya 10 persenlah dari pengunjung yang menginap di Gili Trawangan beli di sini," pungkasnya.

Baca juga: Sambut MotoGP Mandalika, Garuda Indonesia-Citilink Siapkan 236 Penerbangan ke Lombok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com