Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binance Dituduh Kerja Sama dengan Rusia, Aset Kripto Cerah, Bitcoin dkk Melaju Pagi Ini

Kompas.com - 19/03/2022, 09:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak cerah pada pagi ini, Sabtu (19/3/2022), setelah kemarin sempat mengalami pelemahan. Dilansir dari Coinmarketcap pagi ini 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling bersinar pagi ini, yakni Ethereum (ETH) yang melesat 6,3 persen di level 2.958 dollar AS, dilanjutkan oleh Solana (SOL) di level 90,7 dollar AS atau naik 4,6 persen. Kemudian, Cardano (ADA) menguat 3,8 persen di level 0,8 dollar AS.

Baca juga: Apakah Aset Kripto Perlu Dilaporkan di Program Pengungkapan Sukarela?

Bitcoin (BTC) pagi ini bergerak positif di posisi 41.801 dollar AS atau naik 3,17 persen. Terra (LUNA) juga menguat 3,14 persen di level 88,6 dollar AS. Sementara itu, coin berlogo anjing Dogecoin (DOGE) menetap di level 0,11 dollar AS atau menguat 3,13 persen.

Binance Exchange naik 2,8 persen di level 398,67 dollar AS, sementara itu, Polkadot (DOT) di posisi 19,09 dollar AS atau menguat 2,6 persen.

Baca juga: Presiden Ukraina Teken UU Kripto, Bitcoin dkk Koreksi Tipis Pagi Ini

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,001 persen di posisi 1 dollar AS, demikian juga dengan USD Coin (USDC) turun di level 0,9 dollar AS atau melemah 0,001 persen.

Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Baca juga: Simak, Ini Tips Investasi Aset Kripto yang Aman

Binance dituduh kerja sama dengan Rusia

Dikutip dari Coindesk, pendiri Ukrainian crypto exchange KUNA Michael Chobanian mengklaim perusahaan kripto Binance bekerja sama dengan pemerintah Rusia meskipun ada sanksi global yang telah berlangsung selama beberapa waktu.

Chobanian mengatakan, CEO Binance Changpeng Zhao harus memutuskan di mana posisi Binance saat ini, terutama dalam kaitannya dengan Rusia pasca invasinya ke Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu.

“Masalah dengan Binance, mereka menunjukkan kerja sama dengan pemerintah Rusia sebelum perang, dan sejauh yang saya tahu, mereka masih terus bekerja sama dengan pemerintah Rusia,” kata Chobanian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com