Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Ajak Penonton MotoGP Manfaatkan Tempat Tidur Terapung Gratis

Kompas.com - 20/03/2022, 14:17 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Tempat tidur gratis untuk penonton MotoGP yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut masih terus dibuka hingga 21 Maret 2022.

Karena itu, Kemenhub mengajak penonton MotoGP untuk memanfaatkan fasilitas tempat tidur berupa akomodasi terapung dengan Kapal KM Kelud tersebut.

Akomodasi terapung ini merupakan penugasan yang diberikan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kepada PT Pelni (Persero).

Baca juga: APBN Triliunan Rupiah Dihabiskan Demi MotoGP Mandalika, Ini Rinciannya

Ini merupakan salah satu bentuk dukungan akomodasi pada saat gelaran Moto GP 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika yang terletak di obyek wisata super prioritas, Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt Mugen Sartoto menegaskan, para penonton MotoGP Mandalika dapat memanfaatkan akomodasi terapung ini secara gratis.

"Bagi para penonton MotoGP yang menonton MotoGP di tanggal 20 Maret mengalami kesulitan mendapatkan tempat menginap karena belum dapat tiket pulang atau mau lanjut berwisata di NTB, bisa memanfaatkan akomodasi terapung ini," ujar Capt Mugen.

Baca juga: Kemenparekraf Targetkan Multiplier Effect MotoGP Mandalika Rp 500 Miliar

Akomodasi terapung, menurutnya dapat menjadi solusi karena selain gratis juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.

Selain itu, dengan bermalam di akomodasi terapung ini penonton MotoGP akan mendapatkan pengalaman yang berbeda jika dibandingkan dengan menginap di kamar hotel.

"Kami ingin membantu masyarakat yang memang perlu akomodasi dan ingin istirahat sebelum kembali ke tempat asal terlebih bagi para penonton yang belum kebagian tiket pulang itu agar jangan sampai terdampar, karena mengingat okupansi penginapan di Mandalika juga sedang tinggi," ujar Capt Mugen.

Baca juga: Selama Gelaran MotoGP Mandalika, Bandara Lombok Terapkan Tarif Parkir Flat

Berikut sejumlah persyaratan untuk dapat menikmati akomodasi terapung di KM Kelud ini:

  1. memiliki tiket menonton Moto GP 2022
  2. memiliki sertifikat vaksin dosis kedua
  3. memiliki aplikasi PeduliLindungi
  4. membawa alat perlengkapan mandi dan handuk pribadi
  5. melakukan proses reservasi (tidak menerima tamu walk-in)

Dalam layanan akomodasi terapung di KM Kelud ini tidak disediakan sarapan, namun tersedia kantin di atas kapal.

Tersedia pula Shuttle Service Gili Mas – Mandalika pukul 06.00-12.00 WITA. Mandalika - Gili Mas pukul 12.00-06.00 WITA, periode waktunya sejak 17-21 Maret 2022.

Baca juga: Cerita Pedagang Lokal di Lombok, Omzet Naik berkat MotoGP

Fasilitas di KM. Kelud terdiri tempat tidur dengan kapasitas 1.500 orang, mushola, kantin dan fasilitas publik lainnya.

Untuk reservasi harap menghubungi melalui email panitia Rsvhotelapung@ppl.ac.id dengan melampirkan nama, alamat, NIK KTP, nomor HP dan dokumen sesuai persyaratan nomor.

Adapun waktu check-in yang berlaku adalah pukul 14.00 WITA, sedangkan waktu check out pukul 12.00 WITA. Contact person panitia Sdr. Husni Adam HP 0823 4157 4268.

"Karena kapasitasnya terbatas, diimbau bagi yang berminat untuk segera melakukan reservasi," tutup Capt Mugen.

Baca juga: Ada MotoGP, Lonjakan Penumpang di Bandara Lombok Mencapai 134 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com