Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periode Book Building GoTo Berakhir Hari Ini, Kapan Penetapan Harga Final?

Kompas.com - 21/03/2022, 07:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT GoTo Gojek Tokopedia telah menyelesaikan masa book building pada Senin (21/3/2022) ini.

Sebagai salah satu persyaratan untuk go public, GoTo sebelumnya, sudah menyelenggarakan public expose pekan lalu untuk mengumumkan rencana perusahaan melakukan penggalanagan dana di pasar modal melalui Initial Public Offering (IPO).

Mengutip prospektus, pada masa book building, investor dapat menentukan harga saham yang diinginkan berdasarkan rentang harga, yakni Rp 316 – Rp 346 per saham. Selanjutnya, GoTo akan menentukan harga saham berdasarkan minat para investor di masa book building.

Baca juga: GoTo Bagikan Saham kepada 600.000 Pengemudi Gojek, Ini Kata Driver 001

Jika dalam periode book building terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed, maka perseroan akan melakuka mekanisme allocation atau penjatahan, dan pesanan saham yang tidak dipenuhi akan dikembalikan. Adapun perkiraan jadwal penjatahan GoTo pada tanggal 31 Maret 2022.

Setelah masa book building selesai, GoTo akan memasuki periode tanggal efektif yang diperkirakan pada tanggal 25 Maret 2022. Dalam periode ini, GoTo akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan akan menunggu keputusan tanggal efektif untuk penawaran umum perdana IPO.

Pada umumnya, keseluruhan proses Penawaran Umum dari surat pernyataan efektif sampai dengan perusahaan tercatat di Bursa hanya memerlukan waktu 8 - 12 hari kerja, bergantung pada berapa lama masa penawaran umum kepada publik yang ditentukan oleh calon emiten dan penjamin pelaksana emisi.

Setelah memperoleh tanggal efektif dari OJK, saatnya GoTo memasuki perriode perkiraan masa penawaran umum perdana saham di tanggal 29 - 31 Maret 2022. Pada periode ini, manajemen GoTo bersama dengan penjamin emisi (underwriter) akan mempertimbangkan sekaligus memutuskan harga final saham GoTo yang akan dilepas ke pasar.

Setelah masa Penawaran Umum berakhir, maka perusahaan resmi menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa. Adapun perkiraan tanggal pencatatan GoTo di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau listing date pada, 4 April 2022.

Dalam IPO ini, GoTo akan melepas sebanyak-banyaknya 52 miliar saham Seri A yang seluruhnya merupakan saham baru mewakili sebanyak-banyaknya 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor emiten setelah penawaran umum perdana saham.

GoTo menargetkan meraup dana segar dari IPO sebesar Rp 17,9 triliun. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk modal kerja dan melakukan peningkatan penyertaan pada perusahaan anak yang akan digunakan sebagai modal kerja.

Baca juga: Cermati Kinerja GoTo Jelang IPO: Catatkan Rugi Bersih sejak Didirikan hingga Akui Bakal Sulit Cetak Laba

Emiten dan perusahaan anak akan menggunakan modal kerja tersebut untuk mendukung strategi perkembangan perusahaan melalui berbagai inisiatif, termasuk akuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran, pengembangan produk, seperti penambahan fitur, pembaruan teknologi, dan inovasi produk/teknologi baru.

Rinciannya, sekitar masing – masing 30 persen digunakan oleh emiten, dan dialokasikan kepada Tokopedia. Kemudian, 25 persen akan dialokasikan kepada PT DAB (GoPay), dan masing – masing 5 persen akan dialokasikan kepada PT MAB (bagian dari GoFinance), VDIGI SG Ltd. (Gojek Singapura), dan Go Viet Ltd. (Gojek Vietnam).

Penyertaan modal tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap. Adapun penjamin pelaksana emisi efek GoTo adalah, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara itu, penjamin emisi efek, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Nilai Inti Sekuritas.

Baca juga: Seperti GoTo dan Bukalapak, Amazon dan Tesla Dulu Juga di Posisi Rugi Saat IPO di Wall Street

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com