Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Gramedia Gelar Pendampingan Isi SPT, Berlangsung 2 Hari

Kompas.com - 21/03/2022, 12:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia (KG) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah Abang Tiga menggelar layanan pendampingan untuk pelaporan dan pengisian SPT Tahunan.

Hal ini mengingat wajibnya pelaporan SPT tiap tahun, dengan batas waktu pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) kurang dari dua pekan, yakni sampai 31 Maret 2022.

Direktur Komunikasi Kompas Gramedia (KG) Glory Oyong mengatakan, layanan pendampingan dan pelaporan SPT tahunan untuk tahun pajak 2021 ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi melalui Zoom pada Rabu, 16 Maret 2022.

"Senang sekali kami bisa kembali gelar program sosialisasi pajak. Ini bukan pertama kali, Rabu 16 Maret kemarin, kita sosialisasi melalui webinar dibantu KPP Pratama Jakarta Tanah Abang III," kata Glory Oyong di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Status SPT Kurang Bayar karena Pindah Kerja, Ini Solusinya

Glory menuturkan, Layanan pendampingan pengisian dan pelaporan SPT bakal berlangsung selama dua hari, yakni Senin-Selasa, tanggal 21-22 Maret 2022.

Layanan ini terletak di dua lokasi di lingkungan kantor Kompas Gramedia, yaitu di Palmerah Selatan dan Palmerah Barat.

"Supaya kita tetap (menjalankan) protokol kesehatan, (saat) lapor pajak. Ini sangat membantu sehingga tidak banyak hadir fisik karena sudah sosialisasi sebelumnya," ucap Glory.

Baca juga: Cara Mengisi SPT Tahunan 1770 S dan SPT Tahunan 1770 SS di DJPonline

Dia berharap, layanan ini semaksimal mungkin dimanfaatkan oleh para wajib pajak sehingga meningkatkan kepatuhan WP.

"Jadi ini adalah kewajiban tidak hanya sempat lapor SPT. Kami bantu sosialisasi ini kepada masyarakat umum. Ini tinggal 1 pekan lagi sebelum 31 maret," ujar Glory.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com