Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Omzet Bisnis Naik, Para Pekerja Pun Sejahtera berkat Program Kampus UMKM Shopee

Kompas.com - 22/03/2022, 10:21 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com – Kehadiran Kampus UMKM Shopee mampu menjadi solusi nyata bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tak sedikit dari mereka mengalami kenaikan omzet sejak mengikuti program tersebut. Kondisi ini pun turut meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pekerjanya.

Hal tersebut dialami oleh Mardani. Pria ini merupakan salah satu karyawan Indah Fashion26, toko fesyen online milik Wendi Paisal (26).

Ia mengatakan, sejak Wendi mengikuti Kampus UMKM Shopee, penjualan produk Indah Fashion jadi meningkat. Hal ini turut berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga Mardani.

Baca juga: Hadir di Jakarta, Apa Saja Fasilitas yang Ditawarkan Kampus UMKM Shopee Jakarta?

“Alhamdulillah, setelah saya ikut sama Mas Wendi lalu dia memutuskan bergabung di Shopee, saya merasa terbantu secara ekonomi,” ujar Mardani kepada Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Salah seorang pelatih di Kampus UMKM Shopee Bandung Ayu Subagya menuturkan, pelatihan yang diberikan dalam program ini berfokus pada optimalisasi berjualan online di Shopee. Tak heran, banyak pesertanya merasakan manfaat luar biasa.

Hal itu, lanjut Ayu, memang menjadi tujuan Shopee. Dengan bisnis yang semakin berkembang, para pelaku UMKM diharapkan bisa memberikan manfaat bagi sekitar.

Sebagai pelaku UMKM yang berdagang di Shopee, Wendi tak menampik pernyataan tersebut. Pasalnya, ia mengalami peningkatan penjualan produk secara signifikan sejak menerapkan ilmu-ilmu yang didapat dari Kampus UMKM Shopee.

Bahkan, ia mengungkapkan, bisa menerima 450 orderan dalam sehari. Omzet pun melesat hingga 60 persen.

Baca juga: Kampus UMKM Shopee Ekspor Siap Bawa UMKM Indonesia ke Pasar Global

Membahagiakannya lagi, usaha Wendi itu bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Adapun jumlah karyawan Indah Fashion hingga awal 2022 mencapai 42 orang, termasuk Mardani.

Wendi menerangkan, ada sembilan modul pelatihan yang diberikan dalam program itu. Seluruh materi dibawakan oleh trainer-trainer profesional di bidangnya.

“Sebelumnya, saya kurang paham fungsi dan cara menggunakan fitur iklan dan promo. Setelah mengikuti Kampus UMKM Shopee, saya belajar banyak strategi pemasaran. Salah satunya, memaksimalkan fitur iklan Shopee yang dapat membantu memaksimalkan performa toko,” akunya.

Ke depan, Wendi berencana untuk meningkatkan kualitas produk. Berbekal ilmu dari Kampus UMKM Shopee, ia juga bakal terus menerapkan metode efektif dan efisien dalam berjualan online.

Baca juga: Dari Hanya 10, Kini 20.000 UMKM Shopee Sudah Tembus Pasar Ekspor

Hal tersebut bertujuan agar performa toko Indah Fashion26 meningkat sehingga bisnis dapat berkembang semakin pesat.

Sebagai informasi, Kampus UMKM Shopee hadir di sejumlah kota di Indonesia, seperti Bandung, Solo, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, dan Medan. Sejak berdiri, program ini telah membantu ribuan UMKM lokal belajar mengoptimalkan penjualan online agar bisa berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com