Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Proyeksi Presidensi G20 Tingkatkan Minat Kredit Sindikasi di Indonesia

Kompas.com - 23/03/2022, 11:20 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presidensi G20 Indonesia diproyeksi membawa pengaruh positif pada pasar kredit sindikasi, termasuk minat atau partisipasi lembaga keuangan internasional pada kredit sindikasi di Indonesia.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati mengatakan, posisi Presidensi G20 adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi global, yang juga bisa meningkatkan kepercayaan investor kepada Indonesia, khususnya di pasar global.

"Sehubungan hal tersebut, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung Presidensi G20 yang pada akhirnya akan meningkatkan investasi ke dalam negeri," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Pemerintah Nilai G20 Buka Peluang Peningkatan Wirausaha Perempuan

Asal tahu saja, kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan oleh beberapa kreditur, yang biasanya terdiri dari bank-bank dan/atau lembaga-lembaga keuangan lainnya kepada debitur.

Susana mengatakan, saat ini kondisi likuiditas di pasar kredit terus membaik, di mana pada saat bersamaan momentum iklim ekonomi berada dalam tren perbaikan yang mengindikasikan bahwa volume kredit sindikasi di tahun 2022 diprediksi akan meningkat.

Mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 20,17 persen di Indonesia per akhir 2021.

Dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola 44 transaksi kredit sindikasi dengan nilai total sebesar 4,64 miliar dollar AS sepanjang tahun 2021.

Baca juga: Luhut: Saat Pelaksanaan G20, Bali Sudah Bebas dari Sampah

Adapun, dari sisi Bookrunners, Bank Mandiri juga berhasil menduduki posisi teratas lewat perolehan pangsa pasar mencapai 20,27 persen lewat 25 transaksi kredit sindikasi dengan total nilai kredit sindikasi menembus 2,82 miliar dollar AS selama tahun 2021.

"Perkembangan kredit sindikasi di awal tahun 2022 telah tumbuh signifikan dibandingkan dengan posisi tahun lalu," ujar Indah.

Indah mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri, baik sebagai MLA ataupun Bookrunner, ini tidak hanya melibatkan institusi keuangan lokal, tetapi juga lembaga keuangan internasional.

"Hal ini merupakan hasil dari usaha Bank Mandiri untuk terus memperluas network di pasar sindikasi, baik lokal maupun internasional," ucap dia.

Baca juga: Menaker: Perhelatan G20 Ciptakan Sekitar 33.000 Pekerja Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com