Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusikan Minyak Goreng, Pengusaha Ritel Kerahkan 47.000 Gerai Modern

Kompas.com - 24/03/2022, 14:45 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengerahkan 47.000 gerai ritel modern dari 200 perusahaan di seluruh wilayah Indonesia, untuk membantu pemerintah dalam memenuhi ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.

Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, harga minyak goreng yang dijual pihaknya akan mengikuti harga pokok penjualan (HPP) yang diberikan oleh masing-masing merek minyak goreng.

“Bagi anggota kami perubahan harga jual (rack price) minyak goreng kemasan premium dan sederhana kepada masyarakat atau konsumen, mengikuti harga pokok penjualan (HPP) yang diberikan oleh masing-masing merek atau brand minyak goreng yang diproduksi oleh produsen dan disalurkan distributor minyak goreng kepada kami,” kata Roy dalam siaran persnya, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Dorong Pemanfaatan Bank Wakaf Mikro, Maruf Amin: Supaya Pengusaha Jangan Kecil Terus

Roy mengaku, koordinasi secara internal dilakukan tanpa henti oleh Aprindo kepada para anggota ritelnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa setiap anggotanya menjalankan arahan dan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan melalui Kementerian Perdagangan RI melalui SE 9/2022 dan Permendag 11/2022.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan bahwa minyak goreng curah dijual pada seluruh pasar tradisional dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter dan pada ritel modern hanya menjual minyak goreng kemasan premium dan sederhana yang disesuaikan dengan harga keekonomian.

Dengan demikian, ketersediaan dan stok minyak goreng diharapkan kembali normal bagi masyarakat yang pola belanja dan konsumsi minyak gorengnya memiliki segmentasi masing-masing.

Roy juga mengapresiasi kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi beserta seluruh jajaran Kementerian Perdagangan dalam mengupayakan distribusi minyak goreng agar dapat berjalan cepat dan lancar.

Baca juga: Jalur Kereta Api Jakarta-Garut Resmi Beroperasi, Erick Thohir: Mudik Lebaran Bebas Macet

Ia mengatakan diperlukan dukungan dan komitmen bersama dari seluruh pelaku usaha dari sektor hulu hingga hilir bersama para pemangku kepentingan, agar kebutuhan masyarakat atas minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya tersedia cukup dan stabil jelang Ramadhan dan Lebaran 2022.

"Semoga segala upaya dan usaha maksimal yang dilakukan tercapai, khususnya ketersediaan dan kestabilan atas pasokan harga bahan pokok dan penting diantaranya minyak goreng. Sehingga akan relevan meningkatkan kontribusi konsumsi rumah tangga pada Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal II-tahun 2022 seperti kuartal yang sama tahun lalu," kata dia.

Baca juga: Ekspor Kena Tarif PPN 0 Persen, Bukan Berarti Bebas PPN, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com