Kembangkan Bisnis, Pedagang Asal Depok Pilih Gabung Kampus UMKM Shopee

KOMPAS.com - Peluang untuk mengembangkan bisnis semakin terbuka di era digital. Pasalnya, tanpa perlu membuka toko fisik, saat ini pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tetap dapat menjalani usaha. 

Toko dapat dibuat di platform e-commerce. Selain tidak memerlukan modal besar untuk sewa atau membeli ruang usaha, pelaku UMKM pun dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia. 

Peluang itulah yang diambil oleh Arif Ramdhani, warga Depok, Jawa Barat yang memiliki usaha jual beli perlengkapan berkendara.

Biasanya, Arif menitipkan barang dagangan di warung sembako milik ibunya. Sampai suatu ketika, ia terinspirasi oleh sang kakak, Paunk, yang merupakan mitra pengantaran Shopee, untuk memulai berjualan online. 

Baca juga: Nyaris Gulung Tikar, Pelaku UMKM Asal Solo Ini Berhasil Bangkit Bersama Kampus UMKM Shopee

Arif mencoba menjawab rasa penasarannya akan bisnis online dengan belajar di Kampus Shopee. Diantar sang kakak, ia pun berkunjung ke kantor Shopee di Pakuwon Tower, Jakarta Selatan. 

Sebagai informasi, Kampus UMKM Shopee merupakan wadah belajar dan komunitas khusus bagi pelaku UMKM yang digagas oleh perusahaan e-commerce, Shopee. Kampus UMKM Shopee diinisiasi sebagai bentuk komitmen untuk turut memajukan UMKM lokal. 

Lewat kampus tersebut, pelaku UMKM dapat saling berbagi, belajar,dan berdiskusi dengan satu sama lain melalui grup chat dan media sosial.

Terdapat beberapa keuntungan yang didapat pelaku UMKM dengan bergabung ke Kampus Shopee, mulai dari mendapatkan tips dan trik dalam berjualan online hingga memperluas koneksi antarpenjual.

Pada kampus tersebut, Shopee juga akan memberikan pendampingan melalui trainer terdedikasi untuk pelaku UMKM yang mengikuti kelas pelatihan.

Keseriusan Arif untuk mempelajari bisnis digital melalui Kampus UMKM Shopee terekam dalam video yang diunggah di akun YouTube BANG PAUNK milik sang kakak.

Dalam video tersebut, Arif dan Paunk menunjukan berbagai kegiatan yang ada dalam program Kampus UMKM Shopee, seperti mengatur logistik, pelatihan pembukaan akun toko Shopee, pengoptimalan performa toko, dan cara melakukan live streaming.

Selain itu, Paunk pun juga memperlihatkan beberapa fasilitas penunjang yang ada di kampus tersebut, seperti pusat edukasi untuk membuka akun toko, studio foto, dan ruang live streaming.

Ketika berada di dalam ruang live streaming, Paunk mencoba untuk memasarkan produk yang dijual oleh sang adik.

Setelah berkeliling melihat fasilitas kampus, Paunk pun menemani adiknya untuk mengikuti kelas pelatihan. Saat masuk ke dalam training room, Arif langsung disambut oleh trainer dan peserta dari seller lainnya.

Paunk mengatakan, keberadaan Kampus UMKM Shopee beserta trainer yang ada dinilai sangat bermanfaat bagi mitra dan pelaku UMKM. Pasalnya, banyak ilmu yang bisa dimanfaatkan dari kampus tersebut.

Baca juga: Salut, Kurir Asal Depok Ini Berhasil Bantu Adik Jalankan Bisnis Online

“Tim program tersebut sigap menjawab segala keingintahuan kami selaku mitra untuk memahami lebih jauh tentang bisnis online,” ujar Paunk kepada Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Sementara itu, Arif mengatakan, dengan menjadi seller di Shopee, ia berharap produknya dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. Ia berharap, hal itu akan membuat penghasilan dari usahanya meningkat. 

“Degan begitu, usaha saya ini dapat dijadikan sebagai sumber mata pencarian dan bisa membantu menambah ekonomi keluarga,” kata Arif.

Siapa saja bisa mewujudkan impian menjadi pebisnis online. Pelaku UMKM yang tertarik dapat mendaftar di Kampus UMKM Shopee di tautan berikut.