Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Rusia hingga Dividen Jadi Penggerak IHSG Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 28/03/2022, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah terbatas pada Senin (28/3/2022). IHSG Jumat (25/3/2022) ditutup negatif di level 7.002,53 atau turun 47,15 poin (0,67 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk formasi dark cloud cover mengindikasikan potensi pelemahan. Namun pelemahan diperkirakan bersifat sementara.

“IHSG diprediksi melemah, namun hanya sementara karena pasar didorong optimisme dari pembagian dividen yang cukup besar oleh beberapa emiten. Dari global investor masih akan mencermati perkembangan konflik Rusia dan Ukraina,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Net Buy Asing Capai Rp 1,2 Triliun

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.045 hingga 7.088, support di level 6.934 sampai dengan 6.968.

Nah bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan BEI hari ini?

Simak rekomendasi saham secara teknikal dari dua perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

PTPP entry level 980 – 1.000, TP 1.035 – 1.055, stop loss 970
ERAA entry level 580 - 600, TP 620 - 640, stop loss 570
CTRA entry level 1.100 – 1.130, TP 1.170 – 1.200, stop loss 1.090

2. Pilarmas Investindo

AALI last price 12.700, support 12.475, resistance 13.000
ANTM last price 2.660, support 2.590, resistance 2.750
INTP last price 10.975, support 10.600, resistance 11.250, TP 9.750 - 12.850, Exit 9.900 - 11.400

Baca juga: Grup Salim Kantongi Saham 3 Bank Ini, Apa Saja?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com