BANDUNG, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia secara aset mencapai lebih dari Rp 800 triliun. BPD akan semakin optimal bila membuat Kelompok Usaha Bank (KUB).
Lebih lanjut menurut Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania, jika KUB tersebut terbentuk, akan banyak kerja sama yang bisa dibangun antar-BPD.
Misal dalam hal kerja sama SDM, jaringan kantor, treasure, kredit, dan lainnya. "Ini potensinya luar biasa besar," kata Nia melalui rilis, Senin (28/3/2022).
Bank BJB sendiri menilai kegiatan kolaborasi ke depan menjadi sangat menguntungkan, sehingga perseroan menargetkan bisa mencapai pertumbuhan double digit ke depannya.
Baca juga: Bantu Modal Petani Milenial, Bank BJB Siapkan 2 Skema Pinjaman KUR
Targetkan jadi BPD terbesar melalui KUB
Saat ini, berbagai program jangka menengah dan panjang tengah dirancang untuk menjadikan Bank BJB sebagai yang terbesar di antara BPD lainnya di Tanah Air.
Perseroan sendiri terus meningkatkan pendapatan utama baik dari segmen konsumer, korporasi, UMKM, komersial, dan lainnya. Serta, terus melakukan penetrasi keuntungan dari fee based income layanan digital.
"Kami ke depan juga ada rencana yang saat ini sedang intens dibicarakan dengan BPD lain. Ini seiring ketentuan terbitnya POJK bahwa BPD harus memiliki modal inti harus minimal Rp 3 triliun. Kalau tidak terpenuhi, akan turun kelas. Namun dari POJK ini ada eksepsi, BPD bisa berkumpul atau membuat KUB (Kelompok Usaha Bank)," tambah Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.
Menurutnya, KUB ini nantinya akan membawa Bank BJB menjadi holding BPD dan saat sudah ada lima BPD yang intensif berkomunikasi dengan Bank BJB.
Baca juga: Right Issue Bank BJB Oversubscribe 100,48 Persen
Super apps untuk KUB
Banj BJB saat ini telah menyiapkan Capex (capital expenditure) hingga Rp 500 miliar untuk memperkuat digitalisasi layanan keuangan.
Perseroan juga sedang menggagas terbangunnya super apps yang akan diluncurkan bersamaan dengan HUT Bank BJB.
"Super apps ini nantinya menjawab kebutuhan konsumen yang kian besar. Super apps ini satu aplikasi untuk semua layanan keuangan. Aplikasi ini juga nantinya akan memudahkan digitalisasi pada KUB," kata Direktur Information Technology, Treasury & International Banking Bank BJB Rio Lanasier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.