Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPD Dinilai Lebih Optimal jika Bentuk Kelompok Usaha Bank

Kompas.com - 28/03/2022, 16:16 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia secara aset mencapai lebih dari Rp 800 triliun. BPD akan semakin optimal bila membuat Kelompok Usaha Bank (KUB).

Lebih lanjut menurut Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania, jika KUB tersebut terbentuk, akan banyak kerja sama yang bisa dibangun antar-BPD.

Misal dalam hal kerja sama SDM, jaringan kantor, treasure, kredit, dan lainnya. "Ini potensinya luar biasa besar," kata Nia melalui rilis, Senin (28/3/2022). 

Bank BJB sendiri menilai kegiatan kolaborasi ke depan menjadi sangat menguntungkan, sehingga perseroan menargetkan bisa mencapai pertumbuhan double digit ke depannya. 

Baca juga: Bantu Modal Petani Milenial, Bank BJB Siapkan 2 Skema Pinjaman KUR

Targetkan jadi BPD terbesar melalui KUB

Saat ini, berbagai program jangka menengah dan panjang tengah dirancang untuk menjadikan Bank BJB sebagai yang terbesar di antara BPD lainnya di Tanah Air.

Perseroan sendiri terus meningkatkan pendapatan utama baik dari segmen konsumer, korporasi, UMKM, komersial, dan lainnya. Serta, terus melakukan penetrasi keuntungan dari fee based income layanan digital.

"Kami ke depan juga ada rencana yang saat ini sedang intens dibicarakan dengan BPD lain. Ini seiring ketentuan terbitnya POJK bahwa BPD harus memiliki modal inti harus minimal Rp 3 triliun. Kalau tidak terpenuhi, akan turun kelas. Namun dari POJK ini ada eksepsi, BPD bisa berkumpul atau membuat KUB (Kelompok Usaha Bank)," tambah Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi. 

Menurutnya, KUB ini nantinya akan membawa Bank BJB menjadi holding BPD dan saat sudah ada lima BPD yang intensif berkomunikasi dengan Bank BJB.

Baca juga: Right Issue Bank BJB Oversubscribe 100,48 Persen

Super apps untuk KUB

Banj BJB saat ini telah menyiapkan Capex (capital expenditure) hingga Rp 500 miliar untuk memperkuat digitalisasi layanan keuangan.

Perseroan juga sedang menggagas terbangunnya super apps yang akan diluncurkan bersamaan dengan HUT Bank BJB. 

"Super apps ini nantinya menjawab kebutuhan konsumen yang kian besar. Super apps ini satu aplikasi untuk semua layanan keuangan. Aplikasi ini juga nantinya akan memudahkan digitalisasi pada KUB," kata Direktur Information Technology, Treasury & International Banking Bank BJB Rio Lanasier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com