Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Borong Saham BMRI, TLKM, dan BBRI Saat IHSG Melemah

Kompas.com - 29/03/2022, 15:51 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/3/2022). IHSG sempat menyentuh zona hijau di awal perdangan dan berbalik menguat setelahnya.

IHSG ditutup turun 37,9 poin (0,54 persen) pada level 7.011,68. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,1 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 228 saham yang hijau, 189 saham merah, dan 167 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,13 triliun dengan volume 22,2 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan

Bank Mandiri (BMRI), Telkom Indonesia (TLKM), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan net buy asing tertinggi hari ini, masing – masing Rp 307 miliar, Rp 149,9 miliar, dan Rp 121,4 miliar. Saham TLKM dan BBRI melemah kurang dari 1 persen, sementara BMRI menguat 0,6 persen.

Bukalapak mencatatkan aksi jugal bersih asing tertinggi Rp 43,5 miliar. BUKA melesat 3,5 persen di level Rp 346 per saham. Adapun total transaksi BUKA hari ini mencapai Rp 313,5 miliar dengan volume 906,2 juta saham.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Indo Tambangraya Megah (ITMG) sebesar Rp 37,1 miliar. ITMG selama sesi II perdagangan melemah 1,2 persen di level Rp 28.975 per saham. ITMG juga mencatatkan total transaksi Rp 191,8 miliar dengan volume 6,6 juta saham.

Kemudian, Bukit Asam (PTBA) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 28,7 miliar. Saham PTBA berada di level Rp 3.370 per saham atau turun 1,7 persen. Adapun volume perdagangan PTBA mencapai 33,5 juta saham dengan total transaksi Rp 113,5 miliar.

Saham–saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Amar (AMAR) yang ambles 6,9 persen di level Rp 400 per saham. Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) terperosok 3,7 persen menjadi Rp 2.530 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 3,1 persen di level Rp 4.580 per saham.

Baca juga: IHSG Pagi Lanjutkan Penguatan

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Net Visi Media (NETV) yang melesat 12,7 persen di posisi Rp 390 per saham. Kemudian, Allo Bank (BBHI) yang menguat 4,4 persen di level Rp 5.525 per saham. Dilanjutkan oleh Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang naik 1,4 persen menjadi Rp 1.420 per saham.

Bursa Asia mixed, dengan penurunan Strait Times 0,19 persen, dan Shanghai Komposit 0,3 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong menguat 1,12 persen dan Nikkei naik 0,9 persen.

Bursa Eropa hijau dengan kenaikan FTSE 0,8 persen, dan Xetra Dax menguat 1,3 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.370 per dollar AS, turun 10 poin atau 0,07 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.364 per dollar AS pada Selasa (29/3/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.360 per dollar AS.

Baca juga: Anjlok Rp 14.000, Harga Emas Antam Makin Jauhi Level Rp 1 Juta

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com