Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, ASDP Andalkan Sistem Tiket Elektronik untuk Urai Antrean di Pelabuhan

Kompas.com - 29/03/2022, 16:54 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Mudik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) persiapkan sistem tiket elektronik atau e-ticketing untuk mengurai antrean di pelabuhan.

ASDP mencatat menjelang Lebaran, biasanya ada dua rute yang rawan menimbulkan antrean panjang yakni jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, dengan adanya e-ticketing yang sudah dikelola sejak 2017 harapannya antrean yang biasa terjadi selama arus Lebaran dapat dikelola dengan baik.

"Sosialisasi memang masih berjalan. Namun, kalau sedang high session ada saja masyarakat yang belum tahu kalau sudah tidak bisa beli tiket langsung di pelabuhan. Padahal sudah tiga tahun dilaksanakan," terang Ira dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Ditjen Bea Cukai Lelang Sepeda Brompton hingga Pinarello, Ini Harga Awalnya

Ia menjelaskan, sejak tahun 2018 ASDP telah beralih ke pembayaran cashless. Sekarang, pihaknya juga mengembangkan pemesanan tiket pre-journey. Sehingga, tidak ada lagi antrean orang membeli tiket di pelabuhan.

"Kami ada 34 pelabuhan, hampir semuanya telah diberlakukan digitalisasi dengan tiket digital. Harapannya, antrean bisa dikelola lebih baik," ujar dia.

Ia menjabarkan, khusus untuk pelabuhan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk telah dikembangkan aplikasi Ferizy. Dengan adanya aplikasi ini, orang sudah harus memiliki tiket sebelum masuk pelabuhan dan tidak ada lagi pembayaran tunai.

"Kami berharap dengan sistem ini lebih lancar dan memang sudah terbukti lebih lancar terutama di pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," kata dia.

Baca juga: Lelang Surat Utang Negara, Pemerintah Hanya Kantongi Rp 17 Triliun

Namun demikian, aplikasi Ferizy belum dapat digunakan di semua pelebuhan. Untuk daerah lain, pemesanan dapat dilakukan digital lewat WhatsApp dan tiket Go Show. Namun, sistem pencatatannya tetap dilakukan secara digital.

"Sekarang tidak ada tiket sobekan lagi," tegas dia.

Saat ini aplikasi milik ASDP tersebut sudah terkoneksi dengan berbagai platfom dan dompet digital yakni Brizzi, Tapcash, Flazz, Dana, OVO, Link Aja, dan Shopeepay.

Berdasarkan laporan dia, digitalisasi ASDP sudah diberlakukan di 20 pelabuhan ASDP dan 9 pelabuhan non-ASDP. Sementara, ASDP saat ini melayani 290 rute pelayaran di Indonesia.

ASDP sendiri akan membuka layanan operasi posko untuk Lebaran sejak 22 April 2022 hingga 10 Mei 2022.

Baca juga: LKPP Targetkan 1 Juta Produk di Katalog Elektronik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com