Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Temukan Ada Sopir Bus AKAP di Kampung Rambutan Idap Darah Tinggi

Kompas.com - 29/03/2022, 17:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) dan Dinas Perhubungan untuk memperhatikan kesehatan pengemudi transportasi umum darat.

Pasalnya, Menhub menemukan sopir-sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan ada beberapa yang mengidap darah tinggi dan penyakit lainnya.

Baca juga: Viral, Video Lautan Manusia Berdesak-desakan di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Ini Kata Manajemen AP II

"Saya sudah menemui di Kampung Rambutan mereka darah tinggi karena penghidupannya memaksakan melakukan kegiatan sehari-hari, bahaya. Jadi saya instruksikan kepada Dishub dan BPTD untuk care terhadap kesehatan sopir-sopir," ujar Budi Karya dalam Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) Bidang Perhubungan Darat Tahun 2022, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Menhub Ajak Maskapai Korsel Buka Kembali Penerbangan Ke Bali

Oleh karenanya, BPTD dan Dishub dapat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk menyediakan layanan kesehatan di terminal dan stasiun untuk mengecek kondisi kesehatan para pegemudi secara rutin.

"Kepada BPTD seluruh Indonesia, kepada rekan Dishub, lakukan kegiatan itu. Saya harapkan di stasiun-stasiun, di terminal adakan dokter, gak mahal Pak Dirjen," ucapnya.

Menurut diam kesehatan pengemudi transportasi umum darat sangat penting untuk meningkatkan keselamatan masyarakat yang merupakan salah satu key performance indicator (KPI) dari Kemenhub.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Logistik RI, Menhub Minta Pelaku Bisnis Pelayaran Buka Rute Internasional

Dengan terjaganya kesehatan para pengemudi tentu akan memengaruhi ketelitian dan kecakapan mereka dalam berkendara.

"Apabila mereka sakit berikan pengobatan, ada BPJS. Nanti secara intensif korporasi memberikan perhatian khusus kepada sopir-sopir karena keselamatan ada di tangan sopir yang bekerja keras, baik di sektor perhubungan yang mengangkut penumpang ataupun angkutan barang," kata Budi.

Baca juga: OJK: Salah Kaprah jika Beli Unit Link Disebut Bisa Tambah Kaya

Selain itu, dia juga meminta agar para operator transportasi memastikan unit kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima. Terutama saat periode mudik lebaran.

"Ramp check terutama kendaraan pariwisata harus dilakukan secara detail jangan abaikan itu karena biasanya dekat-dekat lebaran kita sulit mengontrol lalu tiba-tiba kejadian (kecelakaan)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com