JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta para kepala desa (Kades) mengembangkan sumber daya manusia (SDM) desa agar perekonomian desa bisa naik.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional Desa (Silatnas) 2022 Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Selasa (29/3/2022).
"Untuk teman-teman di desa, bantu desa kalian dengan mengembangkan sumber daya manusia agar terjadi inovasi dan juga industri di desa kalian. Sekolahkan mereka, karena itu akan mampu menaikkan kesejahteraan dan perekonomian desa," ucapnya melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Luhut ke Tesla: Jangan Kau yang Bikin Syarat...
Menurut Luhut, ada dua hal penting yang perlu dikerjakan oleh seluruh pemerintah desa di wilayah Indonesia, yaitu pengembangan sumber daya manusianya dan tranformasi ekonomi desa.
Ia menilai kedua hal tersebut saling berkaitan. Sebab pengembangan sumber daya manusia sangat penting bagi transformasi ekonomi desa.
Luhut mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima, lebih dari 80 persen tenaga kerja di desa berada di sektor pertanian dan hanya lulusan SMA/SLTP.
Oleh karena itu kata dia, dana desa yang terus meningkat sejak 2015 perlu dimanfaatkan dalam peningkatan kondisi ekonomi desa.
"Untuk riset kita akui kita masih kalah dengan Malaysia atau Tiongkok, tetapi bukan berarti kita tidak bisa kejar," kata Luhut.
Baca juga: KAI Siapkan 4,7 Juta Tempat Duduk Selama Periode Mudik Lebaran 2022
Menurut Luhut, Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dengan dengan berbagai inovasi karya anak-anak. Contohnya seperti ruang isolasi, prototipe masker N95, mobile lab BSL-2, dan juga karya-karya dari para pelaku UMKM.
Selain itu, Luhut juga menyampaikan adanya kesempatan emas bagi Indonesia dalam memanfaatkan gejolak Covid-19 dan Perang Rusia-Ukraina dalam meningkatkan perekonomian.
Ia menilai Indonesia harus mampu memainkan perannya dengan baik dengan melakukan inovasi di bidang kesehatan dan melalui hilirisasi industri.
Saat ini kata Luhut, Indonesia fokus kepada tantangan pasca pandemi untuk mencapai visi Indonesia Maju 2045.
"Kita harus kompak, bersatu, dan memfokuskan pikiran untuk kemajuan bangsa kita," pungkas dia.
Baca juga: Luhut Mengaku Pernah Dikritik Pemerintah AS, Ini Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.