Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenaker Sebut Banyak Peluang Pekerja Formal Dapat Bekerja di Abu Dhabi

Kompas.com - 03/04/2022, 20:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi menyelenggarakan Indonesian Labour Market (ILM) Tahun 2022, yang bertujuan mempromosikan pekerja asal Indonesia pada sektor formal di negara tersebut.

Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Suhartono menuturukan bahwa terdapat banyak sekali peluang, kesempatan kerja di Abu Dhabi yang perlu dimanfaatkan oleh para tenaga kerja formal Indonesia.

Baca juga: Di Pertemuan G20 Nanti, Kemenaker akan Tawarkan Pelatihan Vokasi Berbasis Komunitas

Suhartono bilang, terdapat peluang kerja sebanyak puluhan ribu orang setiap tahun dari berbagai profesi dan jabatan yang tersedia di Persatuan Emirat Arab.

"ILM merupakan ajang promosi kualitas dan kuantitas PMI kepada perusahaan Abu Dhabi, dimana kegiatan ini diharapkan dapat menjaring banyak PMI profesional untuk bekerja di Abu Dhabi serta untuk memperluas penempatan PMI di semua sektor formal," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Kemenaker Libatkan Huawei Pacu SDM Berkompeten Bidang Komunikasi

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab (PEA), Husin Bagis mengatakan bahwa penyelenggaraan ILM ini nantinya diharapkan menjadi media, mempertemukan antara perusahaan besar atau end user (employers), dengan beberapa Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dari Indonesia.

Meningkatkan dan memperluas penempatan tenaga kerja Indonesia di berbagai sektor pekerjaan di Abu Dhabi serta meningkatkan jejaring kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan terkait dalam hal perekrutan, pelatihan, pengiriman, penempatan dan pengawasan tenaga kerja Indonesia.

"Kami turut senang, karena perusahaan-perusahaan yang turut serta pada penyelenggaraan ILM ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin," ujar Husin.

Baca juga: Mengenal BP2MI dan Maksud dari Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Kegiatan ILM tahun ini kata dia, turut disi dengan penandatangan MoU Kerja Sama perekrutan PMI antara HR International-Dubai dengan PT Putra Pertiwi Jaya Lestari dan PT Al Wihdah Jaya Sentosa. Kemudian, antara Apjati dengan Alqadar Company untuk perekrutan di sektor tenaga medis.

Kegiatan ILM dihadiri berkisar 50 perusahaan PEA yang bergerak di sektor kesehatan, hospitality, transportasi umum, migas, konstruksi dan manpower suplies, perwakilan dari asosiasi Apjati, Aspataki dan Permindo serta melibatkan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan dan BP2MI RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com