Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol dan Harga BBM Naik, Biaya Logistik Bakal Ikut Naik

Kompas.com - 03/04/2022, 20:36 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tarif angkutan logistik diprediksi akan mengalami kenaikan. Hal ini seiring naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tarif sejumlah ruas tol.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress Indonesia (Asperindo) M. Feriadi mengatakan, adanya kenaikan harga BBM dan tarif jalan tol tentu akan berpengaruh pada penyesuaian tarif angkutan logistik.

Untuk diketahui, pada 30 Maret 2022 tarif tol Cikopo-Palimanan telah mengalami penyesuaian. Hal itu berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 263/KPTS/M/2022 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Cikopo-Palimanan, pada 30 Maret 2022 mulai pukul 00.00 WIB.

Sebelumnya, telah ada penyesuaian tarif tol untuk ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit dengan kenaikan tarif sebesar Rp 500 untuk seluruh golongan kendaraan.

Baca juga: Kemenaker Sebut Banyak Peluang Pekerja Formal Dapat Bekerja di Abu Dhabi

Sedangkan, untuk BBM juga mengalami penyesuaian harga pada awal April ini seiring harga minyak dunia yang terus meroket.

“Untuk kendaraan-kendaraan angkutan luar kota, memang kebanyakan menggunakan BBM solar. Dalam hal ini tentu perlu dicermati adalah akibat dari kenaikan seperti ini maka dapat akan memicu naiknya tarif logistik,” ujar Feriadi dikutip dari Kontan, Minggu (3/4).

Terkait naiknya tarif jalan tol, Feriadi menjelaskan, pemilihan jalan tol untuk mengantarkan barang sudah menjadi Service Level Agreement (SLA) antara perusahaan dengan pelanggan.

Feriadi bilang, untuk tujuan kota-kota tertentu, kebanyakan para pemain logistik menggunakan jalur darat karena dianggap lebih efisien secara biaya.

Baca juga: Bagaimana Pertimbangan Perusahaan dalam Melakukan Merger?

Tentunya, tarif pengiriman tidak akan ikut naik apabila tidak dipicu oleh komponen-komponen yang signifikan.

Menurut Feriadi, BBM adalah komponen utama yang sangat mempengaruhi aktivitas logistik. Sehingga, jika BBM ada penyesuaian tarif, maka perusahaan-perusahaan jasa pengiriman juga akan lakukan penyesuaian tarif.

Kendati demikian, Feriadi bilang, kenaikan tarif logistik tidak akan naik beriringan mengikuti naiknya harga BBM. Menurutnya, naiknya tarif logistik tentu harus melihat faktor kompetisi antar pemain logistik. Dengan demikian, maka perusahaan-perusahaan terus memiliki daya saing.

Hanya saja, sejauh ini masih belum ada diskusi terkait penyesuaian tarif logistik sebagai respons naiknya harga BBM dan naiknya tarif sejumlah tol.

Baca juga: Tarik Tunai Insentif Program Kartu Prakerja Kini Bisa Dilakukan di BCA

 

Terkhusus 350 perusahaan yang tergabung dalam Asperindo, Feriadi mengatakan, semuanya masih saling menunggu respons masing-masing perusahaan.

(Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi)

Sumber: Kontan.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com