Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Merah di Sesi I Perdagangan, Rupiah Naik Tipis

Kompas.com - 04/04/2022, 12:46 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (4/4/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah. Hal ini berbeda dengan rupiah yang menguat di pasar spot.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 7.067,39 atau turun 11,36 poin atau 0,16 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.078,76.

Sementara itu, terdapat 244 saham yang hijau, 257 saham merah dan 180 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,23 triliun dengan volume 12,8 miliar saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI) dan Telkom Indonesia (TLKM), masing-masing sebesar Rp 42,5 miliar, Rp 34,8 miliar, dan Rp 34,4 miliar.

Baca juga: Kelangkaan Solar Tekan Nelayan, KKP Tambah Stasiun BBM dan Kuota Solar ke Pertamina

BBCA siang ini melemah 1,2 persen di posisi 7.825 per saham, BMRI terkoreksi 1,2 persen pada level Rp 7.775 per saham, dan TLKM juga merah dengan penurunan 1,5 persen di posisi Rp 4.510 per saham.

Sementara net buy asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK), United Tractors (UNTR), dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) masing masin Rp 30,8 miliar, Rp 25,9 miliar, dan Rp 16,7 miliar.

EMTK menguat 2,8 persen siang ini di posisi Rp 2.530 per saham, dan UNTR naik 2,5 persen di level Rp 26.575 per saham. Sementara itu, TBIG melemah 1,03 persen di level RP 2.890 per saham.

Top losers siang ini antara lain Bank Raya Indonesia (AGRO) yang ambles 6,8 persen di level Rp 1.160 per saham. Kemudian, Matahari Department Store (LPPF) terjun 5,8 persen di level Rp 5.675 per saham, dan Bank Neo Commerce (BBYB) di posisi Rp 2.100 per saham atau jatuh 4,11 persen.

Baca juga: Marak Praktik Pungli, Pengamat Sarankan Tunjangan Petugas Uji Kir Dinaikkan

Sedangkan top gainers siang ini antara lain Harum Energy (HRUM) yang melesat 8,5 persen di posisi Rp 11.450 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals (ADMR) yang naik 5,3 persen di posisi Rp 2.370 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) di level Rp 4.800 atau menguat 4,5 persen.

Sementara itu, Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 0,3 persen, Hang Seng Hong Kong 1,5 persen, dan Strait Times naik 0,04 persen.

Adaoun berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat tipis. Pukul 12,04 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.363 per dollar AS atau naik 7 poin (0,05 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.370 per dollar AS.

Baca juga: BKF Prediksi Dana Pihak Ketiga di Perbankan Tembus Rp 700 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com