Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Targetkan Jumlah Agen Laku Pandai Tumbuh 20 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 04/04/2022, 18:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana untuk meningkatkan pemanfaatkan agen laku pandai, Mandiri Agen, dalam rangka menggenjot tingkat inklusi dan literasi keuangan di berbagai daerah.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, untuk tahun ini perseroan menargetkan jumlah Mandiri Agen tumbuh minimal 20 persen, dari jumlah saat ini telah mencapai 100.000 agen.

"Di samping itu Mandiri Agen terus dibekali dengan pengetahuan, edukasi dan pendampingan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan dalam melayani masyarakat," kata dia, dalam keterangannya, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Hingga Juni 2019, Nasabah Rekening Laku Pandai Capai 24 Juta Lebih

Lebih lanjut Ia bilang, kinerja Mandiri Agen secara nasional sangat baik, tercermin dari adanya lebih dari 1,8 juta pembukaan rekening baru melalui referral Mandiri Agen hingga akhir Februari kemarin.

"Dengan total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sekitar Rp 12 triliun serta jumlah transaksi Mandiri Agen mencapai 6,3 Juta transaksi dan volume transaksi sebesar Rp 7,1 triliun," ujarnya.

Menurutnya, keberadaan Mandiri Agen berkontribusi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat, khususnya yang belum memiliki akses ke bank.

Selain itu, Mandiri Agen turut mendorong pertumbuhan dan pengembangan usaha melalui referral penyaluran kredit mikro.

Baca juga: Promo KPR Bank Mandiri, Ada Bunga 3,63 Persen Fixed 3 Tahun

Adapun saat ini Mandiri Agen telah memiliki berbagai layanan keuangan, mulai dari pembukaan rekening, transaksi keuangan seperti tarik setor tunai dan pembayaran angsuran kredit, serta program bantuan sosial bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah.

“Ke depannya, Bank Mandiri melalui Mandiri Agen juga berinisiatif meningkatkan pemanfaatan kanal layanan digital untuk lebih mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui SuperApp Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri yang akan memberikan pengalaman yang nyaman dan menyeluruh, mengintegrasikan berbagai layanan keuangan, dan pada akhirnya mendorong terciptanya open ekosistem,” ucap Josephus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com