Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan PLTS 100 MW di 2022, Indika Energy Gandeng Perusahaan India

Kompas.com - 05/04/2022, 11:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indika Energy Tbk (INDY) terus mendorong pengembangan potensi energi terbarukan, khususnya tenaga surya di Indonesia. Perusahaan yang berinvestasi di sektor energi ini, salah satunya akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Proyek itu akan digarap melalui anak usaha, Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS). Saat ini, EMITS tercatat telah measuk ke pemasangan solar photovoltaic (PV), pengembangan pelabuhan berkelanjutan (green port), hingga pembangunan PLTS hybrid kombinasi solar PV dengan baterai.

Melalui anak usahanya itu, Indika Energy menargetkan bisa mendapatkan kontrak pemasangan sebesar 80-100 Mega Watt peak (MWp) pada 2022. Upaya mencapai target ini akan dikejar dengan menggandeng Fourth Partner Energy, perusahaan energi asal India.

Baca juga: Jalan Tol Bali Mandara Bakal Dilengkapi PLTS Jelang KTT G20

"Fourth Partner Energy dengan kemampuan dan kompetensinya, selama lebih dari 10 tahun sudah membantu kami untuk terus mengembangkan potensi energi surya di Indonesia. Ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendukung transisi energi nasional dan meningkatkan daya saing industri energi terbarukan," ujar Direktur Indika Energy Purbaja Pantja dalam diskusi dengan media di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (4/4/2022).

Adapun untuk target jangka menengah, Indika Energy bakal mengejar kontrak hingga 500 MWp pada tahun 2025. Menurut Direktur Utama EMITS Yovie Priadi, untuk mencapai target tersebut pihaknya menyasar segmen industri, komersial, dan utility.

"Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak swasta maupun pemerintah, termasuk PLN,” kata dia.

EMITS sendiri telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan di Indonesia, mulai dari yang menjalankan bisnis di area perkebunan, pulp and paper, pembangkit listrik, pertambangan, produk kayu, gedung perkantoran, hingga pelabuhan (green port).

Terbaru, EMITS bekerja sama dengan PT Mangole Timber Producer, bagian dari Sampoerna Kayoe Group untuk membangun PLTS ground-mounted berkapasitas 12 MWp dan sistem baterai 3 MWh di Mangole, Maluku Utara. Saat ini kapasitas baterai di wilayah operasional Sampoerna Kayoe Group itu menjadi yang terbesar di Indonesia.

Sebagai informasi, EMITS didirikan Indika Energy melalui kemitraan dengan Fourth Partner Energy, perusahaan yang sahamnya secara mayoritas dimiliki perusahaan investasi The Rise Fund.

Pendirian EMITS ini menjadi upaya Indika Energy dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, mencapai tujuan keberlanjutan, meningkatkan kinerja ESG, serta mendukung upaya pemerintahmencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen di 2025.

"Pembentukan EMITS merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan 50 persen pendapatan dari sektor non-batu bara pada 2025 dan mencapai netral karbon pada tahun 2050," ungkap Yovie,

Sementara itu, Co-Founder dan Executive Director Fourth Partner Energy Vivek Subramanian menilai, Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara yang memiliki potensi besar dalam pengembangan tenaga surya. Oleh sebab itu, pihaknya akan mendukung pengembangan PLTS di Indonesia.

“Di India sendiri pengembangan PLTS telah menjadi program nasional selama lebih dari satu dekade, kami akan terus berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui EMITS untuk dapat semakin mengembangkan tenaga surya di Indonesia dan mengintensifkan langkah dekarbonisasi," jelas Vivek.

Baca juga: Bos Pertamina Targetkan 1.000 SPBU Akan Pakai PLTS Atap di 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com