Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, OCBC NISP Tebar Dividen Rp 504 Miliar

Kompas.com - 05/04/2022, 15:17 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk akan mengalokasikan 20 persen dari laba bersih 2021 sebesar Rp 2,51 triliun, atau setara Rp 504 miliar untuk dibagikan sebagai dividen kepada para investor.

Keputusan tersebut diambil dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank OCBC NISP yang digelar pada hari ini, Selasa (5/4/2022).

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, alokasi dividen tunai sebesar Rp 504 miliar itu setara dengan Rp 22 per lembar saham.

"RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 2,5 triliun, sebanyak 20 persen atau Rp 504 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai," kata dia, dalam konferensi pers RUPST, Selasa.

Baca juga: Kementan: Meski Ada Gejolak Harga, Kami Berupaya Menjaga Stok Cabai Cukup

Lebih lanjut ia bilang, bank dengan kode emiten NISP itu akan membagikan dividen tunai dengan dipotong pajak sesuai ketentuan berlaku.

Selain itu, OCBC NISP mengalokasikan Rp 100 juta dari laba bersih tahun buku 2021 untuk cadangan umum, sementara sisa laba bersih sebesar Rp 2,01 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan.

Direktur Bank OCBC NISP Hartati mengatakan, sepanjang tahun lalu, perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun, tumbuh 20 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan itu ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 7,5 persen secara yoy menjadi Rp 7,64 triliun. Pada saat bersamaan, beban operasional hanya meningkat 2 persen dan beban kerugian penurunan nilai turun 7 persen.

"Kondisi perekonomian menunjukan pemulihan, didorong oleh kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali, turut berdampak positif pada pertumbuhan bank 2021," ucap Hartati.

Baca juga: Sri Mulyani: Dulu Tantangan Masyarakat adalah Pandemi, Sekarang Kenaikan Harga Pangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com