Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Nama Besar di Balik IPO GoTo, dari SoftBank hingga Alibaba

Kompas.com - 06/04/2022, 07:11 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Gojek Tokopedia atau GoTo (GOTO) saat ini tengah dalam proses Initial Public Offering (IPO). Startup decacorn tersebut memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Asia. serta kelima di dunia sepanjang tahun 2022 yang mencapai Rp 400 triliun.

Dengan nilai kapitalisasi pasar tersebut, GoTo mensejajarkan posisi dengan perusahaan besar lainnya yang sudah lebih dulu tercatat di bursa, seperti Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 964,13 triliun, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 705,2 triliun, dan Telkom Indonesia (TLKM) Rp 447,7 triliun.

Di sisi lain, ada yang menarik dari IPO GoTo. Selain kerap kali dibandingkan dengan kompetitornya, Bukalapak (BUKA), ternyata ada sederet nama besar yang menjadi “penyokong” terlaksananya IPO perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim dan William Tanuwijaya itu.

Baca juga: Driver Gojek Bakal Kebagian Saham GoTo Senilai Rp 310 Miliar

Mengutip prospektus GoTo, beberapa investor yang memegang andil dalam pendanaan awal antara lain Sequoia Capital India, Pacificse Enterprise, NTH Gemma Inc juga terafiliasi dengan Northstar, Zander Universal, dan NSI Moto Holdings.

Lewat dana awak tersebut, GoTo mampu mengembangkan bisnis baik di tanah air maupun di luar negeri.

Namun tidak hanya itu saja, ada sederet nama besar lain yang ikut berkontribusi mulai Google, JD.com, PayPal, Temasek, Tencent, SoftBank, VISA, Astra Internasional, Telkomsel, Capital Group, KKR, Warburg Pincus, BlackRock, Pacific Century Group, Facebook, Provident, hingga Alibaba Group.

Rencananya GoTo akan melepas 40,6 miliar saham seri A dengan harga yang sudah ditetapkan perusahaan yakni Rp 338 per saham. Adapun dana IPO yang akan masuk ke kantong perusahaan GOTO diperkirakan mencapai Rp 13,7 triliun.

Sejak adanya merger dari kedua perusahaan tersbut pada Mei 2021, bisnis GoTo semakin berkembang. Hal ini lantaran GoTo berpijak pada tiga lini bisnis yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari–hari, seperti layanan transportasi Gojek, e-commerce Tokopedia, serta layanan financial technologi melalui GoTo Financials.

Baca juga: 96.000 Investor Ritel Serbu Saham IPO GoTo di Aplikasi IPOT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com