Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala BBM Juga Jadi Pemicu Kegaduhan Nasional di Malaysia...

Kompas.com - Diperbarui 06/04/2022, 22:05 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Publik Malaysia tengah geger sekaligus geram gara-gara bahan bakar minyak (BBM). Bukan karena harganya melonjak atau antrean mengular panjang seperti di Indonesia, melainkan karena subsidi BBM yang tidak tepat sasaran.

Kegaduhan ini terjadi setelah viral mobil yang diduga milik warga negara Singapura membeli bensin jenis RON 95 yang disubsidi pemerintah Malaysia di SPBU yang berada di kawasan Johor Bahru.

Kabar ini diunggah oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak melalui akun Facebook pribadinya. Dalam postingannya, Najib membagikan foto seorang pria dan mobil yang terdaftar di Singapura mengisi bensin pegangan (nozel) kuning.

Warna itu untuk bensin jenis RON 95 yang disubsidi oleh pemerintah Malaysia. RON 95 merupakan bensin termurah di Malaysia dengan harga Ringgit Malaysia (RM) 2,05 per liter atau jika dirupiahkan harga BBM itu setara dengan Rp 6.900 per liter (kurs Rp 3.400).

Baca juga: Mengapa Harga BBM di Malaysia Sangat Murah?

Besin RON 95 ini disediakan hanya untuk orang Malaysia karena harganya disubsidi oleh negara.

Sebagai pemimpin oposisi dan memiliki banyak pendukung, postingan Najib Razak yang menyudutkan pemerintah Malaysia ini tentunya mudah memantik kemarahan publik Negeri Jiran.

Banyak warga Malaysia mengecamnya. Mereka tidak terima pajak yang mereka bayarkan dipakai untuk menyubsidi mobil-mobil milik warga Singapura.

Sebagaimana diketahui, Johor Bahru maupun Singapura selama ini terhubung dengan akses jalan darat secara langsung. Hal ini membuat banyak mobil dari Singapura yang lalu lalang di wilayah Malaysia.

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina RI Vs Petronas Malaysia

Pengendara mobil dari Singapura sebenarnya tak dilarang mengisi BBM di SPBU Malaysia. Asalkan hanya membeli BBM non-subsidi seperti RON 97 saat ini dijual RM 3,83 atau setara dengan Rp 13.075 per liter.

BBM RON 97 ini dijual di SPBU Malaysia bisa diketahui dari gagang nozel warna hijau. Perlu diketahui, pemerintah Malaysia hanya memberikan subsidi untuk bensin RON 95. Sementara untuk RON 97 tidak disubsidi sehingga banderolnya mengikuti harga pasar.

Dikutip dari The Straits Times, sejauh ini pemerintah Malaysia sudah menerima tujuh pengaduan resmi terkait kendaraan dengan nomor polisi asing sejak negara itu membuka perbatasan daratnya dengan Singapura dan Thailand.

Datuk Seri Azman Adam, Direktur Penegakan Kementerian Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen, mengatakan semua kasus penyalahgunaan BBM subsidi seluruhnya dilaporkan berada di Johor, yang itu artinya semua kendaraan dipastikan berasal dari Singapura.

Baca juga: Begini Cara Negeri Jiran Malaysia Atasi Masalah Minyak Goreng

Dia mengatakan dua SPBU di Johor sedang diselidiki karena mengizinkan kendaraan asing ini untuk mengisi tangki mereka dengan bahan bakar bersubsidi.

"Kami sedang menyelesaikan penyelidikan," kata Azman Adam.

Di Malaysia, pompa bensin dengan nozel kuning digunakan untuk menyalurkan bahan bakar RON 95 bersubsidi, sedangkan nozel hijau berisi grade RON 97 yang harganya jauh lebih tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com