Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program AWS re/Start Beri Pelatihan Kerja "Cloud Computing", Gratis bagi Pengangguran dan "Freelancer"

Kompas.com - 07/04/2022, 16:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orbit Future Academy (OFA) berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) menghadirkan kursus internasional untuk peningkatan keterampilan dan pembelajaran ulang generasi muda dan angkatan kerja demi menyongsong pekerjaan masa depan.

Program kolaborasi tersebut diberi nama AWS re/Start. Dirancang untuk mendukung individu dengan sedikit atau tanpa pengalaman teknologi.

Peserta program akan dilengkapi dengan keterampilan komputasi awan (cloud computing), bimbingan karir, pendampingan penyusunan ikhtisar karir, dan dukungan wawancara dengan calon pemberi pekerjaan di perusahaan lokal.

Baca juga: Ini 5 Pekerjaan dengan Prospek Menggiurkan dalam Beberapa Tahun Mendatang

Indonesia butuh SDM cloud computing

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam sambutannya mengatakan, teknologi cloud computing adalah bagian mendasar dari ekosistem digital yang tengah dibangun. 

Oleh karenanya, dibutuhkan talenta berkualitas dalam jumlah besar di seluruh Indonesia.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencermati sektor yang di masa depan akan sangat bergantung pada keterampilan digital, dan saya menyambut baik program Orbit AWS re/Start untuk membantu menciptakan perubahan yang signifikan bagi keberhasilan implementasi program dan rencana kita. Inilah satu-satunya cara kita dapat bertransformasi menjadi negara digital yang dapat memberikan dampak global," ujarnya secara virtual, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Capai Indonesia Emas, Airlangga: RI Butuh 9 Juta SDM Unggul Tahun 2030

Pentingnya keterampilan digital

Ia menambahkan bahwa Indonesia sebagai negara berkembang akan selalu menghadapi kesenjangan antara keterampilan angkatan kerja dan ketersediaan lapangan kerja.

Ini adalah salah satu faktor utama meningkatnya jumlah pengangguran dan jumlah para pekerja yang berkarir di luar latarbelakang atau keahlian utamanya.

"Kita perlu melakukan upaya spesifik untuk menutup kesenjangan ini dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan berdaya. Organisasi harus dapat mendukung keterampilan digital, menyediakan lapangan pekerjaan baru, dan memotivasi orang untuk menerapkan keterampilan baru mereka di tempat kerja," sambung dia.

Baca juga: Sandiaga Uno: Siap–siap Guys, Äkan Ada Banyak Peluang Lapangan Kerja Baru di Metaverse

Bantu ciptakan lapangan pekerjaan

Dalam kesempatan itu, Co-Founder & Presiden Komisaris Orbit Future Academy, Ilham Akbar Habibie menyambut baik program AWS re/Start di Indonesia.

Putra pertama dari mendiang mantan Presiden B.J Habibie ini bilang, program AWS re/Start selaras dengan visi dan tujuan utama mereka, yakni menciptakan dampak sosial yang nyata dan transformatif bagi masyarakat Indonesia.

"Bersama dengan AWS re/Start, Orbit bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap dan mereka yang tengah bekerja di luar keahlian utamanya, dengan memberikan wawasan teknologi dan keterampilan masa depan kepada angkatan kerja baru yang produktif. Pendekatan program ini sangat inovatif, tepat waktu, dan relevan dengan kebutuhan digitalisasi bisnis di Indonesia," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com