Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Gaskita Pintar, PGN Targetkan 154.000 Jargas Rumah Tangga di Wilayah DKI Jakarta

Kompas.com - 08/04/2022, 12:50 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas Pertamina berupaya menargetkan pembangunan 154.000 jaringan gas (jargas) rumah tangga di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta pada 2022.

Upaya tersebut diwujudkan PGN melalui produk Gaskita Pintar dengan harga Rp 10.000 per meter kubik (m3).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, pembangunan jargas rumah tangga telah teregulasi secara lengkap dan didukung penuh oleh pemerintah.

“Infrastrukturnya merupakan objek vital, sehingga semua pihak perlu mendukung terselenggaranya jargas,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Percepat Pembangunan Jargas di Selatan Jawa, Subholding Gas Pertamina Rangkul Pemda

Oleh karenanya, lanjut Achmad, dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dibutuhkan, khususnya dalam kemudahan hal perizinan terhadap pembangunan jargas rumah tangga di wilayah tersebut.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam workshop “Percepatan Target Pelaksanaan Pembangunan Jargas di Wilayah DKI Jakarta” dengan Pemprov DKI Jakarta, Kamis (07/04/2022).

Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Achmad menjelaskan bahwa dalam pekerjaan pembangunan jargas, rumah tangga di wilayah DKI Jakarta memerlukan izin penempatan jaringan utilitas.

“Sebab, jargas rumah tangga masuk ke dalam kategori jaringan utilitas, yaitu sistem jaringan instalasi dalam bentuk kabel atau pipa,” jelas dia.

Baca juga: Hingga 31 Maret, Pasang Jargas PGN Dibebaskan Biaya Instalasi

Oleh karena itu, Achmad menyatakan, dukungan berupa kemudahan perizinan Pemprov DKI Jakarta sangat penting dalam pembangunan jargas rumah tangga.

Selain rumah tangga, sebut dia, PGN juga diberikan penugasan untuk mengembangkan jargas ke rusun-rusun di wilayah DKI Jakarta.

Dalam hal itu, PGN telah bekerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengembangkan jargas kepada 17 rusun yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta dengan total potensi sebanyak 11.442 unit.

“PGN mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas dukungan dalam memastikan program pembangunan jargas PGN dan memberikan manfaat kepada warganya sehingga dapat berjalan tanpa kendala,” ujar Achmad.

Baca juga: Catatkan Kinerja Positif, PGN Raih Laba Bersih 303,8 Juta Dollar AS Pada 2021

Manfaat dan kelebihan Gaskita Pintar

Pada kesempatan tersebut, Achmad mengatakan, pemanfaatan jargas bagi masyarakat DKI Jakarta akan memberikan nilai tambah berupa penghematan biaya energi, produk yang lebih praktis, nyaman, dan aman.

“Sedangkan bagi perkembangan DKI Jakarta, jargas PGN membawa banyak manfaat. Khususnya dalam mewujudkan smart city, program Langit Bersih, dan mengurangi kepadatan lalu lintas. Ini karena untuk menyalurkan gas bumi ke pelanggan tidak memerlukan kendaraan operasional,” jelasnya.

Untuk pelanggan sendiri, PGN akan memastikan mereka mendapatkan kelebihan dari Gaskita Pintar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com