Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandala Finance Genjot Pembiayaan Syariah di Tahun 2022

Kompas.com - 08/04/2022, 14:55 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) berencana mendorong pembiayaan ke sektor syariah pada tahun 2022.

Direktur Bisnis Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, target penyaluran pembiayaan ke sektor syariah akan digenjot dengan suntikan dana dari investor baru.

"Pada tahun 2021, penyaluran pembiayaan ke sektor syariah sekitar 20 persen. Tahun ini, kita berencana meningkatan pembiayaan syariah ke angka 34 persen," kata dia dalam konferensi pers pemaparan hasil kerja Mandala Finance Tahun 2021, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: APPI: Semoga DK OJK dapat Sinergikan Perbankan dan Industri Pembiayaan

Ia menambahkan, peningkatan target penyaluran pembiayaan ke sektor syariah ini dibantu oleh pendanaan dari Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) sebesar 30 juta dollar AS, dengan total fasilitas hingga 50 juta dollar AS. Pendanaan ini terutama akan dimanfaatkan untuk pembiayaan kendaraan bermotor roda dua.

"Pendanaan ini untuk pembiayaan syariah, untuk melengkapi unit pembiayaan syariah," tegas dia.

Sebagai informasi, ICD merupakan cabang sektor swasta dari Grup Islamic Development Bank (ISDB) sebuah lembaga keuangan asal timur tengah.

Selain itu, ia menuturkan pembiayaan syariah juga akan didorong oleh beberapa investor baru dan sukuk.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan, Asing Borong TLKM, BBRI, dan UNTR

Mandala Finance sendiri telah membukukan laba bersih sebesar Rp 485 miliar pada tahun 2021. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 178,25 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp 174 miliar.

Mandala Finance juga berhasil mencatatkan pertumbuhan aset menjadi Rp 5,3 triliun atau meningkat 26,95 persen secara tahunan. Padahal, pada tahun 2020 aset Mandala Finance  berada di angka 4,2 triliun.

Selain itu, Mandala Finance juga berhasil menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp 5 triliun atau tumbuh 74,14 persen secara tahunan.

Baca juga: Bertambah, Kemenhub Prediksi Jumlah Pemudik Capai 85,5 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com