Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Alsintan Dorong Modernitas Pertanian Sumatera Barat

Kompas.com - 10/04/2022, 16:32 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharulla mengakui bahwa alat mesin pertanian (alsintan) menjadi salah satu faktor penting yang dapat memajukan sektor pertanian di wilayahnya.

Hal itu juga ditekankan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurutnya, alsintan merupakan upaya nyata untuk mendorong sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Mekanisasi pertanian merupakan salah satu ciri pertanian modern. Pada era industri 4.0 seperti saat ini, pertanian tak lagi bersifat tradisional. Pertanian harus berkolaborasi dengan teknologi,” kata Mentan SYL dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (10/4/2022).

Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menambahkan, alsintan membuat petani semakin beradaptasi dengan era 4.0. Hal ini ditandai dengan penggunaan teknologi dan mekanisasi pertanian.

(Baca juga: Ketua Alsintani Tegaskan Pengadaan Alsintan di Kementan Telah Utamakan Produk Dalam Negeri)

“Kami terus mendorong petani untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk pengembangan budidaya pertanian mereka," kata Ali.

Menurut Ali, alsintan tak sekadar memodernisasi, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan alsintan, produktivitas pertanian meningkat. Hal ini berdampak positif terhadap kesejahteraan petani.

Ali melanjutkan, alsintan memudahkan petani dalam mengolah budi daya pertanian. Misalnya, dalam menghemat waktu pengolahan lahan.

Dengan cara tradisional, petani membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk mengolah lahan seluas satu hektare (ha). Dengan alsintan, mereka hanya membutuhkan waktu beberapa jam.

“Artinya, petani dapat menghemat biaya produksi dengan menggunakan alsintan. Masa tanam pun lebih cepat,” kata Ali.

(Baca juga: Sawah di Sumba Timur Diserang Hama, Kementan Imbau Petani Ikut AUTP Guna Hindari Kerugian)

Tak hanya itu, alsintan juga dinilai mampu membantu petani mendapatkan nilai tambah dari lahan pertanian mulai hulu hingga hilir.

Sementara itu, Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan Andi Nur Alamsyah mengatakan, alsintan yang dikelola dengan baik akan memberikan pemasukan lebih kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan).

Selain itu, Kementan juga mendorong pengelolaan alsintan melalui Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan optimal.

“Dengan begitu, petani dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan alsintan dan mendapatkan nilai tambah,” imbuh Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com