Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO GoTo Bakal Kerek IHSG Cetak Rekor Tertinggi Lagi?

Kompas.com - 11/04/2022, 08:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Melantainya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Senin (11/4/2022) ini, disebut-sebut bakal mampu mendongkrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus all time high atau mencetak rekor level tertinggi sepanjang sejarah perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

CEO Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengatakan, minat pasar yang positif dengan IPO saham GOTO menjadikan peluang penguatan IHSG, bahkan diprediksi akan kembali mencetak rekor pada awal pekan.

Sebagai informasi, IPO GOTO juga mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 15,7 kali. Padahal, jumlah saham perdana yang akan dilepas hanya 3,43 persen dari seluruh saham yang ada.

Baca juga: IHSG Bakal Kembali Cetak Rekor? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Indo Premier Sekuritas, selaku underwriter IPO GoTo mencatat, jumlah investor yang berpartisipasi mencetak rekor yakni lebih 299.000 single investor identification (SID), dengan sebagian besar adalah investor ritel.

"Minat tinggi pasar membuat pesanan saham GoTo mengalami kelebihan permintaan hingga 15,7x. Ini sebuah momen bersejarah, serta menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG yang beberapa kali sudah mencetak all time high,” kata Moleonoto dalam keterangan tertulis dikutip Senin (11/4/2022).

Pencatatan saham GOTO ini menjadikan GOTO sebagai perusahaan ke -15 yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2022. Menurut dia, Oversubscribed GoTo yang sangat tinggi bisa memancing investor asing untuk berburu saham startup dengan ekosistem terbesar di Indonesia ini.

“Pencapaian ini menunjukkan ketertarikan luar biasa publik terhadap bisnis model dan prospek masa depan GoTo. Rekor baru berhasil tercipta," ungkap Moleonoto.

Analis Kanaka Hita Solvera (KHS) Andhika Cipta Labora mengungkapkan, ketertarikan investor akan saham GOTO, menandakan investor optimistis dengan prospek GoTo ke depannya. Padahal, manajemen telah menjelaskan kinerja perusahaan yang masih merugi.

"Perkembangan terakhir ini memperlihatkan dengan sangat jelas bahwa investor lebih tertarik dengan masa depan bisnis GoTo, ketimbang masa lalunya," ujar Andhika.

Faktor pemicu lainnya adalah keberadaan GoTo sebagai pendatang baru di daftar 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Dengan harga IPO final Rp 338 per saham, total dana segar yang diraih mencapai Rp 15,8 triliun atau setara 1,1 miliar dollar AS. Sehingga, nilai kapitalisasi pasar GoTo diperkirakan akan mencapai Rp 400,3 triliun atau setara 28 miliar dollar AS.

“Tentu akan semarak diperdagangankan karena GoTo sendiri akan masuk 5 besar saham terbasar market cap-nya di BEI dan juga nominal saham terjangkau oleh investor ritel,” kata Andhika.

Sebagai pembanding, saat IPO PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), jumlah pemesanan saham mencapai 100.000 SID, dengan kelebihan permintaan hingga 8,7 kali. Sebagai informasi pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG kembali menempus rekor dan ditutup pada level 7.210,83.

Dalam bulan ini, IHSG juga telah beberapa kali mencatatkan all time high sejak pertama kali menginjakkan posisi 7.100 pada awal April 2022. Dalam sepekan IHSG menguat 1,8 persen, dan aksi beli bersih asing mencapai Rp 4,19 triliun.

Baca juga: IPO GoTo Kelebihan Permintaan 15,7 Kali, Analis: Investor Lebih Tertarik dengan Masa Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com