Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Waktu Tempuh dan Harga Tiketnya

Kompas.com - 11/04/2022, 08:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan Bandung-Jakarta memiliki jangkauan penumpang yang cukup besar. Bahkan potensinya diklaim masih besar meski pemindahan ibu kota ke Kalimantan sudah direalisasikan.

Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, hasil riset Polar UI pada 2021 mengenai potensi penumpang dari Kereta Cepat Jakarta Bandung yang diperkirakan bisa mengangkut 30.000 penumpang harian.

Namun, Dwiyana mengatakan perkiraan jumlah penumpang ini lebih rendah dari riset LAPI ITB yang sempat merilis angka pengguna 61.000 penumpang per hari.

Rencananya, di akhir Desember 2022 bakal dilakukan uji coba. Tarif yang harus dibayar masyarakat untuk bisa menikmati layanan kereta cepat juga sudah mulai dipatok.

Baca juga: Punya BUMN Sawit, Kenapa Negara Tak Berdaya Kendalikan Harga Migor?

Sementara perkiraan harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung ini berkisar Rp 150.000-Rp 350.000 per orang.

"Nantinya akan ada tiga kelas, sedangkan untuk tarifnya itu berkisar Rp 150.000-Rp 350.000," ungkap Dwiyana dalam keterangannya dikutip pada Senin (11/4/2022).

Ia mengatakan, dengan besaran tarif tersebut diperkirakan KCIC dapat mencapai break even point (BEP) atau balik modal setelah 40 tahun. Meski demikian, perusahaan saat ini masih terus berupaya untuk mencari potensi pendapatan lainnya sehingga bisa menekan potensi BEP di bawah 40 tahun.

Alternatif turun di Padalarang

Namun meskipun menawarkan kecepatan, kelemahan Kereta Cepat Jakarta Bandung dibandingkan kereta reguler, salah satunya adalah stasiun pemberhentiannya yang berada di daerah pinggiran.

Baca juga: Disuntik APBN, Kereta Cepat Jakarta Bandung Diklaim Tetap B to B

Letak stasiun yang berada jauh di pinggiran kota ini mirip dengan lokasi bandara pada umumnya. Padahal, di banyak negara, kereta cepat yang merupakan pesaing pesawat udara, yang menawarkan keunggulan lokasi stasiun di tengah kota.

Untuk bisa menuju Kota Bandung, penumpang bisa turun di dua stasiun terdekat, yakni Stasiun Padalarang yang berada di Kabupaten Bandung Barat atau Stasiun Tegalluar yang masuk wilayah Kabupaten Bandung.

Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer. Terbentang dari Stasiun Halim Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar di Bandung bagian timur.

KCJB bakal dilengkapi dengan empat stasiun pendukung dan 1 depo. Mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegallluar yang sekaligus menjadi depo.

Baca juga: Segini Potensi Penumpang Kereta Cepat Halim-Padalarang

Dwiyana mengungkapkan, Stasiun Padalarang nantinya bakal menjadi stasiun Hub yang menghubungkan layanan kereta cepat dengan kereta api.

Stasiun ini akan melayani penumpang dari Bandung bagian barat dan Bandung kota. Sementara Bandung bagian timur dilayani dari Stasiun Tegalluar.

Waktu tempuh dan kecepatan

Sementara dikutip dari laman resmi KCIC, Kereta Cepat Jakarta Bandung menggunakan kereta cepat generasi terbaru, yakni CR400AF. Adapun CR400AF merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com