Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Salah Satu yang Terbesar di Asia, Saham GOTO Diborong Lebih dari 150.000 Pengguna Ajaib

Kompas.com - 11/04/2022, 14:27 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Masa penawaran umum saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan harga Rp 338 per lembar resmi berakhir pada Kamis (7/4/2022). Per hari ini, Senin (11/4/2022), status GOTO resmi melantai di bursa.

Fakta menarik di balik hal tersebut adalah keberhasilan saham GOTO menarik minat masyarakat. Hal ini terlihat dari besarnya minat investor ritel terhadap saham tersebut pada aplikasi Ajaib.

Direktur PT Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora menuturkan bahwa pihaknya mencatat partisipasi investor ritel dalam IPO GOTO berhasil meraih rekor tertinggi di sejarah pasar modal Indonesia.

Baca juga: Airlangga: IPO GOTO Setara 2,8 Persen dari PDB dan Masuk 4 Besar Market Cap

“Ajaib meraih rekor baru perusahaan dengan jumlah pemesanan IPO GOTO di aplikasi Ajaib mencapai lebih dari 150.000 investor. Angka pencapaian ini mencapai lebih dari 2 kali lipat dari rekor IPO sebelumnya,” tambah Anna dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin.

Adapun nilai kapitalisasi pasar GOTO diperkirakan mencapai Rp 400,3 triliun. IPO GOTO kali ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia dan di dunia sepanjang 2022.

Hal tersebut sekaligus menjadikan IPO GOTO sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau berada tepat di bawah PT Telkom Indonesia, Tbk.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham GOTO Langsung Tancap Gas

Pencapaian tersebut, kata Anna, juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional, mulai dari minat dan partisipasi investor ritel domestik yang tumbuh dua kali lipat dibandingkan 2021, dan juga transaksi IPO GOTO yang hanya ditangani penjamin emisi efek nasional dan memasarkan kepada investor domestik Indonesia.

Melantainya saham GOTO di bursa, lanjut Anna, dapat menjadi penggerak indeks saham teknologi. Hal itu tecermin dari tingginya minat dan antusias investor, khususnya investor ritel menyambut GOTO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com