Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Finance Raih Laba Bersih Rp 243,92 miliar Tahun 2021

Kompas.com - 11/04/2022, 21:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) membukukan laba bersih (audited) sebanyak Rp 243,92 miliar pada tahun 2021.

Hasil tersebut naik sebesar 8,5 persen secara tahunan dibandingkan posisi tahun 2020 sebesar Rp 224,81 miliar.

Sementara itu, laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) tercatat Rp 309,68 miliar.

Baca juga: Krakatau Steel Cetak Laba Bersih Rp 258 Miliar di Kuartal I-2022

Hasil tersebut naik 12,82 persen secara tahunan. Sementara,  total aset perseroan tercatat tumbuh menjadi Rp 4,87 triliun atau naik 37,45 persen secara tahunan.

CIMB Niaga Finance juga mencatat, total pembiayaan baru sebesar Rp 5,67 triliun.

Hasil tersebut naik 51,3 persen secara tahunan dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 3,75 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun yang menantang bagi CIMB Niaga Finance akibat gelombang kedua Covid-19.

Baca juga: Meroket 687 Persen, Laba Bersih Mind ID Capai Rp 14,33 Triliun pada 2021

Ia menambahkan, rencana bisnis perseroan berjalan dengan baik sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi di 2021.

"Kami optimis dapat melanjutkan pertumbuhan kinerja yang lebih baik di tahun 2022.  Kami terus mengandalkan value proposition product, yakni kecepatan, kemudahan, dan transparansi dokumen melalui kanal digital dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada nasabah,” kata dia Senin (11/4/2022).

Ia menambahkan, CIMB Niaga Finance masih dapat mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 0,99 persen.

Sedangkan, gearing ratio tercatat sebesar 1,96 kali. Selain itu, rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik.

Sementara, return on assets (ROA) tercatat 7,46 persen. Sedangkan, return on equity (ROE) perseroan sebesar 13,39 persen.

Baca juga: Mandala Finance Catat Laba Bersih Naik 178,25 Persen Sepanjang 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com