Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Di Luar Jawa-Bali, Kasus Aktif Covid-19 Sudah Cukup Rendah

Kompas.com - 12/04/2022, 10:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 di sebagian provinsi luar Jawa-Bali sudah cukup rendah.

Tercatat, dalam 2 minggu terakhir, angka reproduksi efektif (Rt) Indonesia tetap berada di level 1,00. Artinya, laju penularan Covid-19 terkendali di semua pulau, termasuk di Pulau Maluku yang Rt-nya sebesar 1,02.

“Secara umum di luar Jawa-Bali, Kasus Aktif di sebagian besar Provinsi sudah cukup rendah, dan terus mengalami tren penurunan kasus," kata Airlangga dalam siaran pers, Selasa (12/4/2022)

Baca juga: Menko Airlangga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 25 April, 43 Wilayah di Level 3

Airlangga menjelaskan, kasus konfirmasi harian per 11 April 2022 yaitu sebesar 1.196 kasus, menurun sebesar 98,15 persen dari puncak kasus Omicron di 16 Februari 2022 yang sebanyak 64.718 kasus.

Kemudian, kasus aktif hingga kini tercatat sebanyak 69.849 kasus, turun 88,08 persen dari puncaknya di 24 Februari 2022 sebanyak 586.113 kasus. Sedangkan, kasus kematian sebanyak 41 orang, turun 88,03 persen dari puncaknya di 8 Maret 2022 sebanyak 401 kasus.

Adapun tingkat keterisian tempat tidur (BOR) secara nasional per 11 April yaitu 4,09 persen, di mana BOR rata-rata harian dalam seminggu terakhir (7DMA) adalah sebesar 5 persen.

"BOR Covid-19 dan isolasi tertinggi di luar Jawa-Bali berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menunjukkan tingkat yang masih cukup rendah yaitu 9 persen,” beber dia.

Sedangkan jumlah rawat inap di RS per 11 April sebanyak 3.558 orang, dengan jumlah rata-rata harian dalam seminggu terakhir (7DMA) sebanyak 4.113 orang. Rinciannya, sebanyak 3.469 dirawat di TT Isolasi dan 644 di TT Intensif.

Baca juga: Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi 2 Minggu Sebelum Mudik

Kendati menurun, pemerintah melanjutkan perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali hingga tanggal 25 April 2022.

Sebab kata Airlangga, pemerintah senantiasa tetap waspada dan mengawasi perkembangan situasi terakhir melalui berbagai evaluasi yang dilakukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

“Pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM) selama dua pekan ke depan dari tanggal 12 hingga 25 April 2022," tandasnya.

Adapun rincian dan komposisi level PPKM untuk 386 kabupaten/kota di luar Jawa – Bali yaitu:

1. Level 1 meningkat dari 26 menjadi 84 kabupaten/kota.
2. Level 2 meningkat dari 250 menjadi 259 kabupaten/kota.
3. Level 3 menurun dari 110 menjadi 43 kabupaten/kota.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Keluarga yang Efektif Selama Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com