Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO GoTo Jadi Perusahaan Tercatat Pertama yang Terapkan "Multiple Voting Shares"

Kompas.com - 12/04/2022, 12:34 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada 11 April 2022 menjadi perusahaan tercatat pertama yang menerapkan multiple voting shares (MVS) atau saham hak suara multipel (SHSM).

Peraturan ini memberi kekuatan voting lebih besar kepada para founder sehingga kebijakan strategis perusahaan sesuai dengan visi dan misi pendirinya.

Dalam unggahan Instagram resminya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menulis, siap mendukung perluasan kesempatan untuk perusahaan startup Indonesia melantai di bursa saham Indonesia.

"Antara lain melalui terobosan kebijakan multiple voting shares (MVS) yang sudah direalisasikan untuk dimanfaatkan secara luas oleh startup atau perusahaan sejenis untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia," tulis akun Instagram @ojkindonesia dikutip Kompas.com Selasa (12/4/2022).

Baca juga: 7 Fakta Menarik dari Melantainya GoTo di Bursa Efek Indonesia

Kebijakan OJK ini merupakan upaya mendorong pendalaman pasar keuangan, khususnya sektor pasar modal.

Caranya dengan mengakomodasi perusahaan yang menciptakan inovasi baru dengan tingkat produktivitas dan pertumbuhan yang tinggi (new economy) untuk melakukan Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas berupa saham dan mencatatkan Efeknya (listing) di Bursa Efek Indonesia.

Kebijakan multiple voting shares (MVS) bertujuan untuk melindungi visi dan misi perusahaan sesuai dengan tujuan para pendiri atau founders dalam mengembangkan kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan.

Baca juga: 5 Fakta Saham GoTo Usai Tercatat di BEI, Raup Rp 15,8 T hingga Jadi IPO Ketiga Terbesar di Asia

Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto berharap masih banyak initial public offering (IPO) lain di sektor teknologi.

"Apresiasi juga kepada OJK karena membuat terobosan. Ini harus diapresiasi, karena terobosan ini yang memungkinkan perusahaan-perusahaan digital untuk masuk. Ini menjadi tanda IPO perusahaan teknologi atau startup tidak perlu di luar negeri lagi. Jadi untuk tahap awal bisa di Indonesia," ucap dia dalam pidatonya di BEI Senin (11/4/2022).

Ia juga mengatakan, penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berkontribusi 2,8 persen terhadap produk domestik bruto atau PDB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com