Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Melakukan "Self Reward"

Kompas.com - 12/04/2022, 20:05 WIB
Siti Maghfirah,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat sudah terlalu lelah dan jenuh dengan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, terkadang kita merasa perlu untuk memanjakan diri sendiri dengan treatment khusus. Kegiatan ini biasanya disebut dengan self-reward atau penghargaan terhadap diri sendiri.

Self-reward mungkin memang perlu dilakukan untuk memberi apresiasi terhadap diri yang sudah bertahan dengan rutinitas sejauh ini. Apalagi, self-reward mampu untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan energi kita untuk bekerja lebih baik lagi

Namun, tetap ada batasan yang harus dipertimbangkan agar tidak melakukan self-reward secara berlebihan. Apalagi, jika menggunakan self-reward sebagai alasan untuk mengikuti keinginan sesaat untuk membeli barang-barang tertentu.

Baca juga: Perjalanan Haji dan Umroh Tidak Kena PPN, Tapi Wisatanya Dipungut Pajak

Dikutip dari berbagai sumber, sebaiknya kamu perhatikan hal-hal berikut ini sebelum memberikan dirimu self-reward:

1. Mengecek Budget

Apabila bentuk self-reward kamu adalah dengan membeli barang atau bepergian ke suatu tempat, maka kamu harus menyiapkan anggaran khusus untuk itu. Misalnya, dengan menyisihkan 5 hingga 10 persen dari pendapatan kamu setiap bulannya.

Sebaiknya, budget ini dipisah dengan dana-dana penting lainnya. Kamu harus tetap mementingkan anggaran untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting, misalnya untuk investasi, menabung, atau membeli rumah. Jangan sampai, keinginan untuk menyenangkan diri ini malah membuat manajemen keuangan jadi berantakan.

Baca juga: Sriwijaya Air dan NAM Air Pindah Operasional ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta

2. Hindari Impulsive Buying

Inilah pentingnya merencanakan anggaran untuk self-reward secara terpisah. Karena, apabila self-reward dilakukan secara mendadak, bisa saja muncul impulsive buying atau keinginan membeli barang tanpa perhitungan sebelumnya. Oleh karena itu, setiap berbelanja apapun, dilakukan dengan penuh dengan kesadaran agar tidak menyesal di kemudian hari.

3. Tunda Pembelian

Kamu bisa menunda pembelian barang sampai momen yang pas, misalnya saat akan ada diskon atau saat kamu sudah benar-benar membutuhkan. Dengan ini, kamu bisa menghemat uang serta menggunakan dana yang kamu punya sesuai dengan kebutuhan.

4. Tidak Harus Barang

Self-reward tidak selalu dengan membeli barang atau bepergian ke tempat wisata. Sekadar quality time bersama teman-teman di kafe atau nonton film juga ampuh untuk refreshing sejenak. Tentunya, self-reward seperti ini dapat menekan pengeluaran yang lebih banyak lagi.

5. Selalu Cek Ulang

Setelah kamu melakukan self-reward, kamu perlu mengecek kembali apakah pengeluaran untuk ini mengganggu manajemen keuangan kamu atau tidak. Sehingga, saat kamu bisa mengatur dan memperbaiki apa yang salah untuk menjadi pertimbangan saat melakukan self-reward kembali di kemudian hari.

Self-reward memang penting sebagai motivasi kerja agar lebih produktif lagi. Namun, tetap kendalikan diri agar tidak melakukannya secara berlebihan dan justru balik merugikan diri sendiri.

 Baca juga: Menperin Peringatkan 24 Produsen yang Belum Distribusikan Minyak Goreng Curah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com