Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Produksi UMKM Gresik Diekspor ke Jepang dan Malaysia

Kompas.com - 12/04/2022, 21:30 WIB
Hamzah Arfah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Beberapa hasil produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga Gresik, Jawa Timur, kembali diekspor ke luar negeri. Kali ini ada dua negara yang menjadi tujuan produk yang dihasilkan warga Gresik adalah Jepang dan Malaysia.

Adapun produk yang diekspor ke luar negeri dalam kesempatan kali ini meliputi, kerajinan rotan dari Koperasi Kriya Giri Sejahtera asal Desa Domas di Kecamatan Menganti, serta produk frozen food yang dihasilkan UD Family Food yang berada di Desa Tenaru di Kecamatan Driyorejo.

"Kabupaten Gresik sudah mengekspor beberapa komoditas UMKM. Ini tentu merupakan suatu motivasi tersendiri kepada pelaku UMKM Gresik yang lainnya untuk memberikan kualitas yang terbaik, sehingga hasil dari UMKM mereka nanti bisa diekspor ke negara lain," ujar Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, saat acara pelepasan ekspor di Desa Domas, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Luhut Ingin Bazar Diadakan 4 Kali Dalam Setahun

Menurut catatan Pemkab Gresik, agenda pelepasan ekspor produk UMKM ini merupakan yang ke-22, yang merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak. Pelepasan ekspor ini juga menjadi sebuah bentuk motivasi untuk pelaku UMKM yang lain, di samping sebagai momentum penting dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Gresik pasca pandemi Covid-19.

Untuk itu, Aminatun mengajak semua elemen untuk bisa memberikan dorongan dan dukungan kepada pelaku UMKM yang ada di Gresik, baik berupa pembinaan maupun permodalan. Sehingga akan muncul UMKM-UMKM andalan Gresik, yang nantinya dapat menghasilkan produk berkualitas dan bisa menembus pasaran internasional.

"Kita tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian kita saat ini, tetapi kita harus selalu meningkatkan kualitas produksi yang ada di Gresik, sehingga bisa mencapai kelas dunia," ucap Aminatun.

Sementara Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai V Gresik Eko Rudi Hartono, yang turut hadir dalam pelepasan ekspor menambahkan, kerajinan rotan asal Desa Domas ini nantinya akan dibeli dan sekaligus merupakan barang contoh sebagai gerbang awal pembelian yang lebih besar dari Jepang.

Baca juga: Kabar Gembira, BLT UMKM Rp 600.000 Bakal Dilanjutkan Tahun Ini

"Rencananya nanti di Bulan Mei, akan ada perwakilan dari Jepang untuk berkunjung di Koperasi Kriya Giri Sejahtera. Tujuannya adalah untuk melakukan quality control, dalam rangka pemenuhan kualitas yang diinginkan pasar Jepang," kata Eko.

Eko juga mengungkapkan, produk frozen food hasil produksi dari UD Family Food yang dikirim pada hari ini, juga merupakan produk awal untuk transaksi yang lebih besar pada agenda pengiriman berikutnya. Dari 40 ragam frozen food yang diproduksi, pembeli dari Malaysia menaruh minat pada 17 produk yang dihasilkan UD Family Food.

"Untuk Malaysia, rencananya nanti di akhir April akan datang, dalam rangka negoisasi untuk transaksi yang potensinya senilai Rp9 miliar dengan volume barang sebanyak 1 kontainer ukuran 20 feet," tutur Eko.

 Baca juga: Dorong Ultramikro dan UMKM Naik Kelas, BRI Perkuat Ekosistem Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com