Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Jaringan, BRI Sudah Tutup Lebih dari 100 Kantor Cabang Tahun Ini

Kompas.com - 12/04/2022, 21:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus melakukan penataan jaringan kantor cabang di tengah tren pergeseran transaksi nasabah ke arah digital.

Bank pelat merah ini terus melakukan optimalisasi terhadap jaringan kantor yang dimilikinya. Kantor yang dinilai kurang optimalkan diputuskan untuk ditutup.

Baca juga: BRI Siapkan Uang Tunai Rp 46,85 Triliun untuk Periode Lebaran 2022

Aris Hartanto, Kepala Divisi Distribusi dan Jaringan BRI mengungkapkan, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, BRI telah melakukan optimalisasi dengan menutup kantor cabang lebih dari 100 unit kerja.

"Penutupan unit kerja operasional tersebut mengakibatkan perubahan posisi jumlah jaringan kantor BRI dari 8.600-an pada Desember 2021 menjadi kurang lebih 8.500-an pada Maret 2022," kata Aris kepada Kontan.co.id, Selasa (12/4/2022).

Aris mengatakan, sebagai bank dengan jaringan terbesar di Indonesia, BRI akan terus mengoptimalkan jangkauan jaringan kantor cabang dan elektronik yang dimilikinya untuk bisa melayani nasabah dengan baik.

Baca juga: Dorong Ultramikro dan UMKM Naik Kelas, BRI Perkuat Ekosistem Digital

Seiring adanya perubahan preferensi nasabah, digitalisasi dan perubahan kebijakan regulator menjadi katalis perubahan dalam lini distribution channel di BRI.

Aris bilang, transaksi di unit kerja saat ini diperkirakan hanya tinggal sekitar 8 persen dari total transaksi di BRI.

Ke depan, BRI akan mendorong lagi adanya migrasi transaksi dari channel fisik ke elektronik channel, seperti BRIMO, ATM, CRM, termasuk juga ke Agen BRILink.

"Channel fisik nantinya akan difokuskan pada layanan nasabah yang kompleks," kata Aris. (Dina Mirayanti Hutauruk)

Baca juga: Nilai Restrukturisasi Terus Menurun, Ini Strategi BRI Jaga Kualitas Kredit

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Lanjutkan Penataan Jaringan, BRI Sudah Menutup Lebih dari 100 Kantor Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com