Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin dkk Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 13/04/2022, 07:33 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak cerah pada Rabu (13/4/2022) pagi. Melansir Coinmarketcap, 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling bersinar pagi ini adalah Binance Exchange (BNB) yang melesat 4,7 persen di posisi 413,51 dollar AS, Solana (SOL) naik 3,2 persen di level 103,18 dollar AS, dan Polkadot (DOT) menguat 3,07 persen di level 17,7 dollar AS.

Cardano (ADA) menguat 2,8 persen di level 0,9 dollar AS, dilanjutkan oleh Terra (LUNA) yang naik 2,3 persen di level 84,25 dollar AS. Dogecoin (DOGE) di level 0,13 dollar AS atau menguat 1,9 persen. Sementara itu, BTC berada di posisi 40.110 atau naik 1,2 persen, dan Ethereum (ETH) di level 3.026 dollar AS atau menanjak 1,2 persen.

Baca juga: Pemudik Jalur Laut Diprediksi Capai 1,4 Juta Orang, Kemenhub Siapkan 1.186 Kapal

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,02 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik 0,07 persen di level 1 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip Coindesk, pergerakan aset kripto dipengaruhi oleh ketidakpastian makroekonomi dan geopolitik, sehingga membuat para pasar gelisah. Kombinasi perang, kenaikan suku bunga, inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat telah menyebabkan investor mengurangi eksposur mereka terhadap aset berrisiko.

QCP Capital, sebuah perusahaan perdagangan kripto mengatakan, kenaikan volatilitas bitcoin selama beberapa hari terakhir tidak berlangsung lama, dan menunjukkan stabilisasi jangka pendek pada harga spot BTC.

“Pasar volatilitas BTC tidak menunjukkan terlalu banyak kepanikan. Perusahaan mencatat volatilitas jangka pendek bergerak lebih tinggi selama beberapa hari terakhir, sementara volatilitas jangka panjang hampir tidak bergerak,” kata QCP Capital.

Baca juga: 35 Emiten Bakal Right Issue Tahun Ini, Incar Dana Rp 20,3 Triliun

“Satu pola berbeda yang kami perhatikan, volatilitas front-end telah bergerak terbalik dengan harga spot BTC. Ini berarti ketika spot lebih rendah, volatilitas akan lebih tinggi, dan ketika spot lebih tinggi, volatilitas akan lebih rendah,” tambah QCP.

Akhir-akhir ini, para pedagang menuntut lebih banyak opsi panggilan daripada opsi put, yang menciptakan ketidakseimbangan.

"Akibatnya, ketika harga naik, kepanikan atau ketakutan di pasar jauh lebih sedikit daripada saat harga jatuh," tulis QCP.

Baca juga: Pos Logistik Indonesia Buka Lowongan untuk Lulusan D3, Tertarik?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CoinDesk
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com