Laporan Keuangan Korporasi Dorong Penguatan Wall Street

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada Rabu (13/4/2022). Kenaikan tersebut ditopan oleh sentimen positif laporan kinerja perusahaan, sementara itu investor cenderung mengabaikan lonjakan inflasi yang terjadi.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 344,23 poin, atau 1,01 persen, menjadi 34.564,59, sementara itu S&P 500 naik 1,12 persen menjadi 4.446,59, dan Nasdaq Composite menguat 2,03 persen menjadi 13.643,59.

Baca juga: Sejarah Tunjungan Plaza Surabaya yang Dibangun Orang Terkaya RI

Pergerakan perdagangan di Wall Street pada hari rabu ditopang oleh sentimen positif dari laporan kinerja perusahaan yang lebih menojok bagi investor, sembari berhati–hati dengan kenaikan inflasi yang merupakan tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

Saham Fastenal dan Delta Air Lines diperdagangkan menguat didukung hasil laporan keuangan kuartalan yang lebih baik dari ekspektasi. Delta juga mendapat dorongan setelah maskapai mengatakan akan kembali ke profitabilitas kuartal ini.

"Ini mungkin akan menjadi lebih penting daripada musim pendapatan biasa. Penghasilan perusahaan tidak menjadi masalah. Namun, aktivitas bank sentral di seluruh dunia menjadi semakin hawkish,” kata kata Scott Ladner, kepala investasi di Horizon Investments, mengutip CNBC.

Baca juga: Laba BUMN Ini Naik 500 Persen, dari Rugi Kini Untung Rp 4,64 Triliun

Saham perusahaan transformasi lainnya melonjak, setelah para penumpang maskapai tetap terbang, meskipun tarif penerbangan lebih tinggi tahun ini. American Airlines melonjak 10,6 persen, Southwest Airlines naik 7,5 persen. Sementara perusahaan Expedia menguat sekitar 4,9 persen, Carnival Corporation naik 5,4 persen, dan Marriott melesat 7,5 persen.

Saham chip juga naik, seperti Nvidia yang melojak 3,3 persen, Qualcomm naik 3,2 persen, dan Advanced Micro Devices bertambah sekitar 2,8 persen.

Baca juga: Pengguna Pertamax Lari ke Pertalite, Pemerintah Berencana Tambah Kuota