Bitcoin dan Dogecoin Melemah, Cek Harga Kripto Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak mixed pada Minggu (17/4/2022) pagi. Melansir Coinmarketcap, 5 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling turun adalah Dogecoin (DOGE) yang turun 2,3 persen di posisi 0,14 dollar AS. Kemudian, Cardano (ADA) yang melemah 0,7 persen atau 0,95 dollar AS, dan Bitcoin (BTC) yang turun 0,41 persen menjadi 40.397 dollar AS.

Sementara itu, aset kripto yang bersinar antara lain, Polkadot (DOT) yang naik 2,15 persen menjadi 18,7 dollar AS, Solana (SOL) yang menguat 1,28 persen menjadi 101,9 dollar AS, dan Ethereum (ETH) menjadi 3.058 atau naik 0,5 persen.

Penguatan juga terjadi pada Terra (LUNA) yang naik 0,17 persen di posisi 80,81 dollar AS, dan Binance Exchange (BNB) di level 417,7 dollar AS atau naik 0,001 persen.

Baca juga: PLN Operasikan Kabel Listrik Bawah Laut Terpanjang di Indonesia

Tether (USDT) turun 0,01 persen di posisi 1 dollar AS, demikian juga dengan USD Coin (USDC) yang turun 0,05 persen di level 0,9 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip Coindesk, pergerakan Bitcoin dalam sepekan menunjukkan ketidakpastian di antara pelaku pasar. Sebagian besar indikator teknis netral, meskipun pembeli jangka pendek dapat tetap aktif di antara zona 35.000 dollar AS hingga 37.000 dollar AS.

Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence divergence), sinyal momentum positif pada grafik mingguan dan negatif pada grafik bulanan. Itu menunjukkan periode aksi harga yang terikat kisaran dapat bertahan, meskipun dengan ayunan harga rata-rata 20 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Baca juga: BEI Pantau Saham WIRG Milik Yenny Wahid, Ini Penyebabnya