Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periode Mudik Lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 855.119 Kursi Penerbangan

Kompas.com - 19/04/2022, 16:36 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) dan PT Citilink Indonesia menyiapkan sedikitnya 855.119 kursi penerbangan baik untuk rute domestik maupun internasional untuk periode mudik Lebaran 2022.

Optimalisasi ketersediaan kursi ini dilaksanakan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar serta penambahan frekuensi di beberapa rute dengan permintaan yang tinggi selama periode 25 April-10 Mei mendatang.

Selama periode tersebut, Garuda Indonesia akan menyediakan sedikitnya 288.219 kursi yang akan dioperasikan dengan menggunakan sejumlah pesawat berbadan lebar di antaranya A330-300 dan A330-200 serta pesawat narrow body B737-800 NG.

Baca juga: Ini Strategi Pemerintah Atasi Kemacetan Selama Mudik Lebaran 2022

Sementara itu, Citilink Indonesia menyiapkan hingga 566.900 kursi yang akan dilayani dengan menggunakan pesawat A320-200 dan ATR72-600.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, optimalisasi kapasitas penerbangan selama periode mudik Lebaran ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk berkontribusi dalam mendukung kelancaran mobilisasi masyarakat melalui penyediaan aksesibilitas udara sejalan dengan kembali diperbolehkannya perjalanan mudik masyarakat pada momentum Lebaran tahun ini.

“Kami memahami momen libur hari raya ini memiliki arti tersendiri di tengah antusiasme masyarakat khususnya bagi mereka yang telah menantikan untuk melaksanakan mudik dalam merayakan hari kemenangan dengan keluarga di kampung halaman sejak dua tahun yang lalu. Untuk itu penting bagi kami untuk memastikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk momen khusus ini dapat terjaga dengan baik yang tentunya turut diselaraskan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/4/2022).

Baca juga: Kemenhub Buka Mudik Gratis dengan Kapal Laut 18-24 April 2022, Ini Rute, Cara dan Syarat Pendaftarannya

Dia menambahkan, optimalisasi kapasitas penerbangan Garuda Indonesia di antaranya akan dilaksanakan di sejumlah rute penerbangan dengan demand yang tinggi di antaranya Jakarta–Denpasar, Jakarta–Surabaya, Jakarta-Medan, Jakarta–Jogja, Jakarta–Padang, Jakarta– Pontianak, Jakarta–Solo, Jakarta-Banjarmasin, Jakarta–Semarang, dan Jakarta-Balikpapan.

Dia memproyeksikan terdapat peningkatan trafik penumpang sebesar 35 persen pada periode mudik Lebaran mendatang.

"Tentunya potensi peningkatan ini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan demand masyarakat untuk kembali melaksanakan perjalanan mudik," kata dia.

Garuda Indonesia Group akan terus memantau situasi dan perkembangan kebutuhan penerbangan masyarakat untuk memastikan layanan penerbangan dapat senantiasa terpenuhi.

"Kami juga secara intensif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelacaran arus mudik dan arus balik selama periode Lebaran tahun ini, " ucapnya.

"Ditengah berbagai relaksasi kebijakan mobilitas masyarakat di era kenormalan baru ini, kiranya momentum mudik tahun ini dapat disikapi dengan bijak bagi seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk senantiasa konsisten menerapkan protokol kesehatan pada aktivitas keseharian" tuturnya.

Baca juga: Hindari Kepadatan, Menhub Imbau Masyarakat Mulai Mudik 25-27 April

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com