JAKARTA, KOMPAS.com - Home Credit Indonesia menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,69 triliun pada kuartal-I 2022. Angka ini naik sebesar 10 persen dibanding penyaluran pembiayaan tahun 2021 sebesar Rp 1,54 triliun pada periode yang sama.
Direktur Utama Home Credit Animesh Narang mengatakan, Home Credit mengalami tren pertumbuhan positif seiring turunnya kasus Covid-19 dan meningkatnya vaksinasi.
"Pencapaian tersebut diiringi dengan komitmen kami untuk menyalurkan pembiayaan dengan mudah, transparan, dan sesuai dengan kapasitas pelanggan kami," kata dia Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Dirjen Pajak soal Tax Amnesty: Kami Punya Data Harta Anda, Tolong Dilaporkan
Ia menambahkan, pada tahun 2021 perusahaannya menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6,5 triliun. Hasil tersebut naik 5 persen dibandingkan penyaluran di tahun 2020 yang sebesar Rp 6,2 triliun.
Berdasarkan penuturannya, sampai Maret 2022, Home Credit telah menyalurkan pembiayaan ke 5,5 juta pelanggan.
Ia memerinci, pembiayaan paling besar didominasi oleh pembiayaan mobile phone sebesar 63 persen. Sedangkan sisanya diisi oleh pembiayaan furnitur, televisi, fesyen, kulkas, dan aksesoris mobil.
Selain itu, perusahaan ini mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) melalui pembiayaan modal kerja bagi pelanggan existing yang nilainya mencapai Rp 411 miliar sepanjang kuartal-1 2022.
Baca juga: Kemenhub Ungkap Sederet Titik Jalur yang Berpotensi Macet saat Mudik Lebaran
"Hasil tersebut meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan dengan Rp 88 miliar pada kuartal-I 2021," kata dia.
Animesh menjelaskan, memasuki Ramadhan di tahun ketiga pandemi, tren konsumsi diperkirakan akan mengalami perbaikan setelah sebelumnya mengalami kelesuan.
"Salah satunya adanya indikasi adalah optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi yang tetap terjaga yang ditunjukkan oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 114,6 pada kuartal-1 2022," papar dia.
Baca juga: Syarat Wajib Zakat Emas dan Perak, Berikut Cara Menghitungnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.