Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Sesi I Ditutup Melemah, Asing Lepas BMRI, TLKM, dan BBCA

Kompas.com - 20/04/2022, 12:33 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merah pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/4/2022). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup turun 5,5 poin (0,58 persen) pada level 7.193,64. Melansir RTI, terdapat 184 saham yang hijau, 337 saham merah, dan 154 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 11,9 triliun dengan volume 18 miliar saham.

Baca juga: Harga Nikel Bakal Mengkilap di Tahun 2021, Saham ANTM, TINS, dan INCO Bisa Dilirik

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 47,3 miliar. BMRI selama sesi I menguat 2,3 persen di level Rp 7.750 per saham. BMRI juga mencatatkan total transaksi Rp 344,6 miliar dengan volume 44,8 juta saham.

Kemudian, Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 40,5 miliar. Saham TLKM berada di level Rp 4.660 per saham atau turun 0,43 persen. Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 37,4 juta saham dengan total transaksi Rp 174,4 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net sell tertinggi selanjutnya sebesar Rp 31,1 miliar. BBCA bertambah 1,3 persen di posisi Rp 7.650 per saham dengan volume 45,5 juta saham dan transaksi Rp 349,5 miliar.

Baca juga: Menilik Prospek Saham ANTM, TINS, dan PTBA Tahun 2022

Saham – saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Adaro Minerals (ADMR) yang ambles 6,6 persen di level Rp 2.790 per saham. Kemudian, Indika Energy (INDY) yang terperosok 6,12 persen di level Rp 2.610 per saham, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang melemah 5,03 persen di level Rp 340 per saham.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Indosat (ISAT) yang melesat 13,41 persen di posisi Rp 6.975 per saham. Kemudian, Bukalapak (BUKA) yang menanjak 10,9 persen di level Rp 366 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) yang naik 5,9 persen menjadi Rp 8.900 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,8 persen, Hang Seng Hong Kong 0,2 persen, dan Strait Times 0,8 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,6 persen.

Baca juga: IHSG Dibayangi Aksi Profit Taking, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.351 per dollar AS, atau turun 11 poin (0,08 persen).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com