Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin, Dogecoin, dan Ethereum Melemah, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 21/04/2022, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.comHarga kripto hari ini, Kamis (21/4/2022) tampak berkabut. Melansir Coinmarketcap pagi ini 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling redup pagi ini adalah Solana (SOL) yang ambles 2,7 persen pada level 105,7 dollar AS. Dilanjutkan oleh Polkadot (DOT) yang naik 1,3 persen di posisi 19,1 dollar AS. Sementara itu, Cardano (ADA) di level 0,9 persen atau turun 1,2 persen.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Dogecoin (DOGE) menyusul pelemahan sebesar 0,8 persen pada posisi 0,14 persen. Binance Exchange (BNB) juga turun 0,6 persen pada posisi 418,9 dollar AS, dan Ethereum (ETH) di level 3.079 dollar AS atau melemah 0,5 persen.

Pelemahan juga terjadi pada Terra (LUNA) di level 94,96 dollar AS atau turun 0,4 persen. Bitcoin (BTC) menyusul di posisi 41.397 dollar AS atau melemah 0,13 persen.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,001 persen di posisi 1 dollar AS, hal ini berbeda dengan USD Coin (USDC) yang naik 0,01 persen di level 1 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip Coindesk, Bitcoin (BTC) sempat mencapai level tertinggi di 42.199 dollar AS di awal hari perdagangan New York, meskipun pembelian akhirnya berkurang. Aset kripto bergerak volatile selama seminggu terakhir. Ini menunjukkan beberapa ketidakpastian di antara pelaku pasar.

Baca juga: Dirjen Kemendag Cs Jadi Tersangka, Produsen Bantah Ancam Boikot Minyak Goreng Curah

Sementara itu, beberapa kripto alternatif (altcoin) mulai mengungguli bitcoin. Misalnya, AAVE, EOS, dan CAKE semuanya naik lebih dari 3 persen selama 24 jam terakhir.

Sementara itu, volume perdagangan di pasar NFT naik lebih tinggi minggu lalu, meskipun pada tingkat yang jauh lebih rendah dari puncak tahun lalu.

“Kenaikan tersebut dapat mencerminkan peningkatan perilaku spekulatif di antara pedagang kripto, yang biasanya terjadi ketika sentimen pasar sedang bullish,” seperti dikutip dari Coindesk.

Baca juga: Mafia Minyak Goreng Orang Dalam Kemendag, Ekonom: Wajar Pengungkapannya Lama

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com