Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sediakan Alokasi Belanja 2023 Mulai dari Pemilu hingga IKN Disediakan

Kompas.com - 21/04/2022, 15:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa telah menyediakan alokasi anggaran untuk belanja prioritas kementerian/lembaga hingga 2023.

Salah satunya terdapat belanja untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Mendukung tahapan pemilu 2024, pembangunan Ibu Kota Negara, dan dukungan terhadap pelaksanaan project-project utama. Alokasi pendanaan prioritas nasional tetap diupayakan tetap proposional dengan memperhatikan proyek pembangunan. Penyusunan belanja kementerian/lembaga (K/L) 2023, cenderung atau dioptimalkan untuk penuntasan infrastruktur dan konektivitas sehingga tidak ada proyek-proyek yang terlantar 2024," kata dia secara daring dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Sayembara Desain IKN Nusantara, 78 Pendaftar Lolos Tahap Pertama

Di dalam data yang dipaparkan Suharso, terdapat 7 prioritas nasional belanja yang dialokasikan pada 2023.

Prioritas pertama, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan. Prioritas kedua, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.

Prioritas ketiga, meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, keempat revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, kelima memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Berikutnya prioritas keenam, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Siapkan Rp 30 Triliun Bangun IKN Tahun Depan, Apa Saja yang Akan Dibangun?

Terakhir, memperkuat stabilitas Polhukam dan transformasi pelayanan publik.

"Untuk masing-masing prioritas nasional, alokasi itu adalah prioritas nasional Rp 28,7 triliun, prioritas nasional kedua Rp 39,2 triliun, prioritas nasional ketiga dengan penekanan bantuan sosial, pemerataan pendidikan berkualitas, akses dan mutu kesehatan, pendidikan keterampilan dan vokasi senilai Rp 223,8 triliun," sebutnya.

"Prioritas nasional keempat Rp 5,6 triliun, prioritas nasional kelima penekanan pada infrastruktur, konektivitas, dan sumber daya air Rp 97 triliun, prioritas nasional keenam Rp 11 triliun, dan prioritas nasional ketujuh dengan penekanan pemilu sebesar Rp 62 triliun," lanjut dia.

Baca juga: Bahlil: Investasi di IKN Insya Allah Berjalan dengan Mementingkan Kewibawaan Negara...

Suharso bilang, alokasi prioritas nasional tersebut hanya bersifat sementara, belum mencakup belanja kementerian/lembaga.

Sementara untuk pembangunan IKN Nusantara pada 2023, disiapkan anggaran yang difokuskan kepada pembangunan jalan, terutama jalan utama serta jalan tol. Termasuk jalan logistik.

"Infrastruktur dasar pemukiman air minum, pengolahan limbah dan sampah, penyiapan lahan, pembangunan gedung pemerintahan dan penyediaan perumahan, infrastruktur sumber daya air, infrastruktur pertahanan dan keamanan, konservasi dan restorasi hutan, penunjang kegiatan masyarakat, dan fasilitas masyarakat dan aset lingkungan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com