Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mudik Lewat Jalan Tol? Persiapkan Ini agar Mudik Lancar

Kompas.com - 22/04/2022, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 juta lebih pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi tahun ini, di antaranya akan menggunakan jalan tol. Lalu apa saja yang perlu disiapkan agar perjalanan mudik lancar?

Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan untuk mengantisipasi mudik Lebaran.

Namun, tetap dibutuhkan kesadaran dari masing-masing pemudik untuk terciptanya kelancaran arus mudik Lebaran 2022, khususnya di jalan tol.

"Maka kami juga mengimbau supaya sebelum melakukan perjalanan memastikan semua kesiapan itu bisa terpenuhi. Khususnya BBM dan perbekalan tu yg harus disiapkan sebelum masuk jalan tol," ujarnya dalam rapat virtual, Kamis (22/4/2022).

Baca juga: Janji Menhub di Masa Mudik Lebaran 2022: Tarif Tol Gratis Jika Gerbang Tol Macet hingga 1 Km

Dia pun membagikan beberapa hal yang harus disiapkan pemudik sebelum masuk ke jalan tol, yaitu:

1. Siapkan perbekalan dan isi bahan bakar minyak (BBM)

Pemudik diminta untuk menyiapkan perbekalan pribadinya baik makanan, minuman, dan obat-obatan sebelum memulai perjalanan.

Heru juga meminta para pemudik mengisi penuh tangki BBM kendaraannya sebelum memasuki gerbang tol. Hal ini supaya tidak terjadi kepadatan pengisian BBM di rest area Jakarta-Cikampek (Japek).

"Baru masuk jalan tol langsung jalan gak mikir BBMnya, akhirnya baru masuk Jakarta KM 50an sudah kehabisan bensin. Akhirnya umpel-umpelan di KM 57 rest area Japek," ucapnya.

Menurutnya, jika pemudik sudah mengisi penuh tangki BBM kendaraannya, maka seharusnya baru akan melakukan pengisian BBM di KM 207 Palimanan-Kanci atau KM 389 Semarang-Batang.

Meski demikian, Jasa Marga sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyiapkan pengisian BBM modular di rest area jalan tol, terutama yang tidak menyediakan fasilitas SPBU.

"Tapi sekali lagi, pengguna jalan harus siap dulu," kata dia.

Baca juga: Sebelum Mudik dengan Kendaraan Pribadi, Lakukan 5 Langkah Ini

2. Siapkan kondisi mesin mobil

Dia juga meminta pemudik untuk mengecek kesiapan mesin mobil sebelum melakukan perjalanan mudik. Pasalnya, satu saja kendaraan mogok, maka akan menghambat banyak pemudik lainnya.

Diperkirakan ada 2.300 kendaraan yang akan terhambat perjalanannya apabila ada 1 kendaraan yang mogok selama satu jam. Jika kendaraan mogok lebih dari 2 jam maka akan lebih dari 5.000 kendaraan yang terhambat.

"Karena kapasitasnya terambil oleh kita karena mobil kita mogok," kata dia.

Baca juga: [POPULER MONEY] Masyarakat Diimbau Mulai Mudik 22 April | Indrasari Wisnu Wardhana Dicopot dari Jabatannya

3. Cek jumlah tarif tol

Pemudik juga diminta untuk mengecek tarif tol yang aka dikeluarkan dari gerbang tol awal keberangkatan sampai gerbang tol akhir.

Hal ini agar pemudik dapat memperkirakan berapa banyak saldo e-Toll yang harus disiapkan agar tidak kehabisan saldo di tengah jalan tol.

Pengecekkan ini, kata dia, bisa dilakukan menggunakan aplikasi Travoy yang dapat diunduh di ponsel masing-masing pemudik.

"Kalau mudik kita cuma setahun sekali jadi kita gak gitu paham (tarifnya berapa). Segera cari informasi di Travoy ada jalan tol seluruh indonesia tarifnya berapa," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com