Mudik Lebaran Lewat Tol? Pastikan Saldo Uang Elektronik Cukup!

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) mengimbau pemudik yang menggunakan jalan tol untuk mempersiapkan diri sebelum masuk jalan tol.

Beberapa persiapan yang diperlukan adalah memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan bahan bakar minyak (BBM).

"JTTRD mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik," kata Marketing and Communication Department Head JTTRD Tody Satria dalam siaran pers, Minggu (24/4/2022).

Selain memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, pastikan pula kendaraan dan diri-sendiri dalam keadaan prima.

Baca juga: Menhub: Anjuran Mudik Lebih Awal Sudah Dilakukan Masyarakat

Dia pun meminta pengguna jalan tol update informasi mengenai lalu lintas jalan. Adapun informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.

Selain itu, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android juga bisa digunakan untuk mengetahui informasi jalan tol terkini.

"Selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," imbau Tody.

Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-9 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (22-23 April 2022).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 7,8 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 339.205 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 145.990 kendaraan (46,7 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 96.527 kendaraan (30,9 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 70.238 kendaraan (22,5 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Baca juga: Warga Jawa Barat Diminta Mudik Lebih Awal, Ini Sebabnya