Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I "Parkir" di Zona Merah, Saham BMRI, TLKM, dan ASII Ramai Dilepas Asing

Kompas.com - 25/04/2022, 12:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/4/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah. Pelemahan juga terjadi pada mata uang rupiah di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.215,46 atau turun 10,13 poin (0,14 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.225,6.

Sementara itu, terdapat 165 saham yang hijau, 388 saham merah dan 131 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 12,7 triliun dengan volume 17,8 miliar saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Mandiri (BMRI), Telkom Indonesia (TLKM), dan Astra International (ASII), masing-masing sebesar Rp 122,4 miliar, Rp 50,8 miliar, dan Rp 44,9 miliar.

Baca juga: Tiket Kereta Api untuk Perjalanan 24-26 April 2022 Masih Tersedia

BMRI siang ini berada di level Rp 8.325 per saham atau naik 0,6 persen, TLKM menguat 0,2 persen di level Rp 4.630 per saham, sementara ASII stagnan di posisi Rp 7.050 per saham.

Sementara itu, net buy asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Unilever Indonesia (UNVR), masing–masing Rp 181,3 miliar, Rp 36,1 miliar, dan Rp 23 miliar.

BBRI naik 1,2 persen di level Rp 7.950 per saham, BBCA menguat 0,9 persen di posisi Rp 7.950 per saham, dan UNVR bertambah 2,6 persen di posisi Rp 3.520 per saham.

Top losers siang ini antara lain, PP London Sumatra (LSIP) yang ambles 6,9 persen di level Rp 1.340 per saham. Kemudian, Adaro Minerals (ADMR) yang terjun 4,9 persen di posisi Rp 2.300 per saham, dan Harum Energy (HRUM) yang turun 3,9 persen di level Rp 12.075 per saham.

Baca juga: OJK: Industri Keuangan Non-bank Indonesia Stabil dan Kuat

Sementara itu top gainers siang ini antara lain Bank Tabungan Negara (BBTN) yang melesat 4,9 persen di posisi Rp 1.860 per saham. Dilanjutkan oleh XL Axiata (EXCL) dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang menguat 2,5 persen, masing – masing di level Rp 3.240 per saham dan Rp 2.860 per saham.

Sedangkan Bursa Asia merah dengan penurunan Strait Times 0,25 persen, Shanghai Komposit 2,9 persen, Nikkei turun 1,6 persen, dan Hang Seng Hong Kong 2,8 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.21 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.465 per dollar AS atau ambles 104 poin sebesar 0,72 persen.

Baca juga: Kecewa, Korban AJB Bumiputera 1912 Ancam Lapor Polisi hingga Gelar Demo

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com