Sambut Lebaran 2022, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 46,8 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) Tbk (BBRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 46,8 triliun untuk menghadapi lebaran tahun 2022 ini. Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengatasi potensi lonjakan transaksi selama Lebaran 2022.

“Mengahdapi libur panjang Lebaran 2022, BRI menyiapkan uang tunai Rp 46,85 triliun. Angka ini naik 73 persen dibandingkan tahun lalu, dan ini merupakan antisipasi kita untuk menghadapi lonjakan transaksi yang meningkat, setelah pemerintah mencabut larangan mudik,” kata Catur secara virtual, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Salam Tempel, Tradisi Bagi-bagi Uang Saat Lebaran

Catur bilang, untuk menghadapi Lebaran 2022, pihaknya juga menyediakan layanan terbatas di unit–unit kerja BRI mulai tanggal 30 April 2022, 4 Mei 2022, dan 7 Mei 2022. Layanan ini mencakup 196 unit kerja operasional BRI di seluruh Indonesia.

Selain itu, Catur juga memastikan bahwa layanan e-channel berjalan dengan lancar selama libur Lebaran untuk mendukung transaksi nasabah, termasuk saat dalam perjalanan. BRI juga meluncurkan program BRIGesit (BRI Gerakan E-Channel Siaga Terpadu).

“Kita memastikan, e-channel berjalan dengan lancar selama libur dan dalam perjalanan mudik. Dalam program ini, BRI juga membentuk kas pos guna memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman mengakses layanan BRI di tengah peningkatan aktivitas transaksi saat Lebaran tahun ini,” tambah Catur.

Baca juga: 6 Cara Mengatur Uang THR agar Tak Hanya Numpang Lewat di Rekening

Selain itu, Catur juga memastikan masyarakat dapat melakukan layanan perbankan melalui super apps, BRImo dengan dukungan lebih dari 100 fitur transaksi yang dapat dilakukan. Ia juga memastikan, masyarakat dapat bertansaksi melalui BRILink yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

“Bukan hanya menggunakan layanan terbatas, tapi juga masyarakat bisa menggunakan apliksi BRImo, serta bertransaksi di agen–agen BRILink saat Lebaran 2022,” tambahnya.

Disamping itu, Catur mengimbau masyarakat untuk tetap berhati–hati dengan segala bentuk–bentuk penipuan, dengan menjaga kerahasiaan data. Beberapa hal yang penting adalah, tidak memberikan User Id, Password, Pin, OTP, dan nomor CVV pada belakang kartu.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 11,09 Triliun