Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Optimis Pertumbuhan Kredit Mencapai 11 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 25/04/2022, 19:39 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) Tbk (BBRI) optimis pertumbuhan kredit tahun ini bisa mencapai 9 persen sampai dengan 11 persen. Meskipun dihadapkan pada ketidakpastian akibat inflasi global dan juga perang Rusia–Ukraina, BRI memastikan memiliki likuiditas yang baik.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, optimis ketercukupan likuiditas yang mamadai tersebut, tercertmi dari Loan to Deposit Ratio atau LDR BRI secara konsolidasian yang tercatat sebesar 86,96 persen.

Selain itu juga, BRI memiliki modal yang cukup memumpuni dengan angka Capital Adequacy Ratio (CAR) yang mengukur kecukupan modal, berada di level 24,61 persen pada kuartal I tahun 2022.

Baca juga: Kuartal I 2022, Laba Bersih BRI Melesat 78,13 Persen Menjadi Rp 12,2 Triliun

“Kita secara internal punya LDR di bawah 90 persen, dan kita kemarin right issue dapat suntukan modal cukup besar, sehingga kita punya ratio ketercukupan modar CAR itu 24,61 persen. Internal kita cukup sehat dan kuat, sehingga kita optimis kredit BRI akan tumbuh 9–11 persen,” jelas Sunarso secara virtual, Senin (25/4/2022).

Sunarso mengatakan, pihaknya juga efisien dalam menjalankan bisnis, yang tercermin dari ratio BOPO pada kuartal I tahun 2022. BOPO BRI pada akhir Maret 2022 tercatat sebesar 69,34 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan BOPO periode yang sama tahun lalu sebesar 78,41 persen.

“Menurunnya BOPO tak lepas strategi efisiensi yang dilakukan oleh BRI, melalui keberhasilan transformasi digital, membaiknya rasio kredit bermasalah, serta semakin meningkatnya proporsi CASA atau dana murah pada tubuh perseroan,” tegas Sunarso.

Baca juga: BRI Telah Salurkan Rp 66,9 Triliun KUR untuk 1,8 Juta Nasabah

Sebagai informasi, pada kuartal I tahun ini, penyaluran kredit BRI tumbuh 7,43 persen yoy menjadi sebesar Rp 1.075,93 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit perbankan nasional di kuartal I 2022 sebesar 6,65 persen.

Secara umum, portofolio kredit UMKM BRI tercatat tumbuh sebesar 9,24 persen yoy dari Rp 826,85 triliun di akhir Maret 2021 menjadi Rp 903,29 triliun di akhir Maret 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,95 persen.

Apabila dirinci, penyaluran kredit kepada seluruh segmen UMKM tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 13,55 persen, segmen konsumer tumbuh 4,56 persen, sementara segmen kecil dan menengah tumbuh 3,96 persen.

Baca juga: Penataan Jaringan, BRI Sudah Tutup Lebih dari 100 Kantor Cabang Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com