Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik, BTPN Syariah Bukukan Laba Bersih Rp 411 Miliar pada Kuartal I 2022

Kompas.com - 26/04/2022, 08:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BTPN Syariah Tbk membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) setelah pajak mencapai Rp 411 miliar sepanjang kuartal I 2022.

Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad mengatakan, perolehan laba ini meningkat dari kuartal I 2021 yang sebesar Rp 375 miliar. Laba pun sudah lebih tinggi dibanding kondisi pra pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah kuartal I (2022) kita menutup di angka Rp 411 miliar. Secara kuartal by kuartal, tumbuh 11 persen (Q to Q). Secara tahunan tumbuh 10 persen (yoy)," kata Fachmy dalam konferensi pers di Kembang Goela Jakarta, Senin (26/4/2022).

Baca juga: BTPN Syariah Bakal Bagikan Dividen Rp 475,6 Miliar, Setara Rp 61,75 Per Lembar Saham

Fachmy menuturkan, perolehan laba bersih ini ditopang oleh penyaluran pembiayaan ultra mikro ke segmen pra dan cukup sejahtera. Di kuartal I 2022 ini, pembiayaan yang menjadi fokus bank mencapai sebesar Rp 10,6 triliun.

Nilai tersebut tumbuh 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 9,7 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tecermin dari Non Performing Financing (NPF) dibawah ketentuan regulator, sekitar 2,4 persen.

"(Pertumbuhan) Didukung oleh siapa? Tadi kita lihat pembiayaan tumbuh sekitar 10 persen (yoy). Kita menjaga FDR tidak melebihi 97 persen dengan capaian kuartal I 2022 sebesar 95 persen," ucap Fachmy.

Di sisi lain, bank dengan kode emiten BTPS ini juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) di level 53 persen, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah.

Total aset tumbuh 11 persen (yoy) menjadi Rp 19,2 triliun. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp 11 triliun atau tumbuh 5 persen dengan dana murah (CASA) tumbuh 37 persen menjadi Rp 2,85 triliun.

"Alhamdulillah RoA 11,1 persen, RoE 23,4 persen, NPF 2,4 persen. Rasio CAR 53 persen. Pencadangan cukup kuat, tergolong baik dengan rasio sebesar 269 persen," tandas Fachmy.

Dengan kinerja tersebut, BTPN Syariah membagikan dividen tunai sebesar Rp 61,75 per lembar saham atau setara dengan Rp 475,6 miliar. Sementara itu, laba ditahan sebesar Rp 969,4 miliar untuk mendukung usaha perseroan ke depan.

Baca juga: Ongki Wanadjati Dana Mundur dari Jabatan Dirut BTPN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com